Sobat Yesdok, mendidik anak merupakan bagian yang paling berat dan menantang saat menjadi orang tua. Anak merupakan aset yang paling berharga, sehingga banyak orang tua yang memaksakan kehendaknya dan cenderung mengekang kehidupan anaknnya agar sesuai dengan harapannya. Hal tersebut sebenarnya wajar saja dan termasuk hal yang baik karena menginginkan kebaikan bagi anak. Namun, cara pola asuh yang diterapkan yang salah.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
10 Cara Terapkan Positive Discipline
Pendekatan bijak dan penuh kelembutan dalam membimbing dan mendidik anak. Disiplin positif, sering dikenal sebagai disiplin positif, adalah metode yang menekankan pada pengembangan sikap dan perilaku positif dibandingkan dengan perilaku atau aturan negatif. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa pendekatan disiplin positif yang dapat membantu orang tua membesarkan anak-anak mereka menjadi panutan yang sehat dan positif.
Berikut ini beberapa cara yang tepat dalam menerapkan positive discipline, antara lain:
Memahami dan Menyelesaikan Konflik dengan Jelas
Menurut HealthyChildren.org, penting bagi orang tua untuk menjelaskan dengan jelas peraturan dan tata tertib rumah tangga kepada anak-anak mereka. Hal ini penting agar anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan sumber daya yang ada sehingga mereka dapat mencapai apa yang diinginkan.
Berkontribusi pada Hal Positif dan Positif
Kunci dari disiplin positif adalah orang yang memberikan bimbingan dan dukungan untuk berperilaku positif. UNICEF, mendorong orang-orang untuk membantu anak-anak dalam menjalani kehidupan yang positif dengan membantu mereka memahami hasil positif yang diinginkan.
Tetapkan Konsekuensi Logis
Disiplin positif berfokus pada konsekuensi yang masuk akal dan terkait dengan tujuan, bukan mengabaikannya. PBS Parents, menekankan pentingnya konsekuensi yang lebih menguntungkan bagi pendidikan daripada penegakan hukum.
Berikan alternatif dan bimbingan
Penting bagi anak-anak untuk memiliki kendali atas kehidupan mereka sendiri. HealthyChildren.org, menyarankan orang tua untuk memberikan pilihan dan alternatif kepada anak-anak mereka, memberi mereka waktu untuk membuat keputusan dan menunjukkan kepada mereka cinta tanpa syarat untuk anak-anak mereka.
Mempertahankan Konsistensi dalam Ketertarikan
Konsistensi adalah landasan dari disiplin yang konstruktif. Menurut UNICEF, orang tua perlu menerapkan kebijakan dan prosedur yang konsisten agar anak-anak dapat memahami pencapaian yang telah dicapai.
Berkomunikasi dengan Efektif
Komunikasi yang efektif adalah hasil sampingan dari disiplin yang positif. HealthyChildren.org, menyarankan para orang tua untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak mereka, memahami sudut pandang mereka, dan memberikan penjelasan yang jelas mengenai peraturan dan tata tertib.
Mendidik Staf Penyelesaian Masalah
UNICEF, menekankan perlunya mendidik anak-anak tentang konsekuensi dari penganiayaan. Hal ini membantu mereka belajar bagaimana menghadapi konflik dan perselisihan dengan cara yang konstruktif.
Menghindari Hukuman Fisik
PBS Parents, menegaskan bahwa penggunaan disiplin fisik dihalangi oleh disiplin positif. Prinsip utama dari disiplin positif adalah mengganti hukum dengan konsekuensi yang lebih terfokus dan disengaja dalam pendidikan.
Menjadi Kisah Perilaku Positif
Bagi bayi, panutannya adalah dunia binatang. Seperti yang dinyatakan oleh HealthyChildren.org, panutan yang positif akan memberikan contoh yang baik bagi anak, sehingga mendorong mereka untuk mengadopsi nilai-nilai positif.
Menciptakan Hubungan yang Kuat dan Erat
Disiplin yang positif didasarkan pada hubungan yang kuat dan erat antara orang tua dan anak. PBS Parents, menyarankan bahwa ketika anak-anak merasa dihargai dan dihormati, mereka lebih cenderung merespons secara positif terhadap pembelajaran dan perkembangan.
Menerapkan disiplin yang baik membutuhkan pengendalian diri, konsistensi, dan pemahaman akan kebutuhan anak. Dengan menggunakan prinsip-prinsip ini, orang dewasa dapat membantu anak-anak mengembangkan sifat-sifat positif, menciptakan karakter yang kuat, dan menciptakan hubungan yang erat dan saling mendukung dengan teman sebayanya.
REFERENSI
https://www.unicef.org/parenting/child-care/how-discipline-your-child-smart-and-healthy-way
https://www.pbs.org/parents/thrive/seven-tips-for-practicing-positive-discipline
