Diet
+1

Yuk, Ungkap 4 Mitos dan Fakta Durian

November 30, 2022 | Claudia

Fakta Durian

Buah durian disukai oleh banyak orang, meski banyak juga yang mengaku tidak suka dengan buah yang beraroma menyengat ini. Ada beberapa mitos dan fakta durian yang beredar, dan sayangnya masih banyak dipercaya.

Bagi Anda penggemar buah durian, sebaiknya Anda menyimak beberapa fakta durian ini agar tak tertipu lagi dengan mitos-mitosnya.

Mitos durian: Orang-orang dengan kolesterol tinggi tidak boleh makan durian.

Fakta durian: Durian mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang sebenarnya dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat. Namun, durian juga mengandung sedikit lemak jenuh yang dapat berbahaya bagi kesehatan jantung.

Untuk itu, Anda tetap bisa mengonsumsi durian favorit Anda, namun pastikan Anda tidak memakannya secara berlebihan.

Mitos durian: Makan durian bersama alkohol bisa mematikan!

Fakta durian: Belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan, kalau makan durian dengan alkohol dapat berakibat fatal hingga mematikan. Meski begitu, mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol bisa menyebabkan masalah pencernaan, sehingga mengonsumsi keduanya secara bersamaan tetap saja tidak disarankan.

YesDok Ads

Cukup bersama air putih untuk menemani santap durian favorit Anda.

Mitos durian: Buah durian bersifat panas dan dapat menyebabkan batuk juga demam.

Fakta durian: Secara ilmiah, ada kemungkinan bahwa saat memakan durian, suhu tubuh akan sedikit meningkat, selama tubuh mencerna durian, karena proses metabolisme dan zat kimia yang berasal dari buah ini. Namun, peningkatan suhu tubuh ini bukanlah sebuah bentuk demam dan tidak akan menyebabkan batuk atau infeksi saluran pernapasan.

Mitos durian: Penderita diabetes bisa makan durian tanpa khawatir karena buahnya tidak terasa manis.

Fakta diabetes: Orang dengan diabetes harus membatasi konsumsi durian, karena buah ini memiliki kandungan gula yang tinggi.

Oleh karena itu, penderita diabetes hanya boleh memakan durian dalam jumlah yang sangat terbatas dan harus berhati-hati dengan perkiraan jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh tiap kali buah ini dikonsumsi.

(Foto: luxuriousmagazine.com)

YesDok Ads