Yuk Perhatikan! Begini Protokol Kesehatan dalam Mencegah Covid 19 di Tempat Ibadah

June 03, 2020 | Helmi

berdoa

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan protokol kesehatan yang akan menjadi panduan bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas normal sehari-hari di tengah pandemi virus corona. Protokol ini wajib diterapkan sampai vaksin Covid19 ditemukan.

Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar sepertinya akan diakhiri, Pemerintah memutuskan untuk mulai menjalani apa yang disebut sebagai “New Normal”. Nantinya berbagai fasilitas publik akan mulai kembali dibuka, seperti pusat perbelanjaan, transportasi publik, institusi pendidikan dan kegiatan keagamaan.

Bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah merilis protokol kesehatan yang salah satunya berupa cara pencegahan Covid 19 di Kegiatan Keagamaan.

Untuk kembali melaksanakan kegiatan keagamaan di rumah-rumah ibadah, terdapat 5 protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh masyarakat.

Pertama adalah, diharuskan untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah diselenggarakan. Kemudian, pengelola tempat ibadah juga diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan air mengalir, atau handsanitizer.

Ketiga, jika kondisi lingkungan tempat ibadah tidak kondusif, disarankan untuk menggelar kegiatan agama melalui platform online. Umat atau jamaah juga diimbau untuk memperhatikan beragam informasi dan panduan resmi dari pemerintah Indonesia.

YesDok Ads

Terakhir, umat atau jamaah yang menjalankan kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah juga didorong untuk selalu menerapkan imbauan pemerintah dalam menerapkan social distancing.

Kiat-kiat ini dilakukan dalam upaya menjalankan aktivitas normal sehari-hari, meski berada di tengah pandemi corona.

Tak lupa juga diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh dengan cara konsumsi gizi seimbang, tidak merokok, melakukan aktivitas fisik, tidur yang cukup, dan juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin.

Jika tidak ada keperluan yang sangat penting, disarankan juga untuk lebih baik tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas yang melibatkan banyak orang.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads