World Health Organization Director General, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, wabah global virus corona adalah jenis bencana yang efeknya akan bertahan jauh hingga di masa depan.

"Pandemi adalah krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang," ujar Tedros dalam pertemuan komite darurat WHO.

Pandemi telah menewaskan lebih dari 670.000 orang sejak bermunculan di Wuhan, Cina, dengan lebih dari 17 juta kasus didiagnosis.

Ekonomi telah dihantam oleh lockdown yang diperkenalkan untuk membatasi penyebarannya, sementara banyak daerah takut akan gelombang kedua.

Menurut WHO, lebih dari sekitar 150 perusahaan farmasi sedang mengerjakan vaksin, meskipun penggunaan pertama mereka kemungkinan pada awal 2021.

Meskipun pengetahuan tentang virus baru telah berkembang, banyak pertanyaan tetap tidak terjawab dan populasi tetap rentan.

"Hasil awal dari penelitian serologi (antibodi) melukiskan gambaran yang konsisten: sebagian besar orang di dunia tetap rentan terhadap virus ini, bahkan di daerah yang telah mengalami wabah parah," katanya.

“Banyak negara yang percaya bahwa mereka telah melewati masa terburuk sekarang bergulat dengan wabah baru. Beberapa yang kurang terpengaruh pada minggu-minggu awal sekarang mengalami peningkatan jumlah kasus dan kematian,” pungkas Tedros.

(Foto: Freepik)