WHO Umumkan Varian Omicron XBB116 Terbaru, Lebih Menular?

April 03, 2023 | Helmi

omicron xbb16

Perlahan tapi pasti, kasus COVID-19 di seluruh dunia telah menurun. Tidak sedikit juga yang mungkin beranggapan bahwa COVID-19 sudah tidak ada. Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa mereka menemukan varian baru yang harus mendapatkan perhatian.

Dilansir dari webmd, varian tersebut disebut XBB.1.16. Varian tersebut baru ada sekitar 800 sequence yang ditemukan di 22 negara berbeda.

"Saat ini baru ada sekitar 800 sequence XBB.1.16 dari 22 negara," ujar Maria Van Kerkhove, COVID-19 technical lead untuk WHO. "Sekuennya kebanyakan dari India dan di India, XBB.1.16 sudah digantikan varian lain yang beredar. Jadi, ini salah satu yang harus diperhatikan. Itu telah beredar selama beberapa bulan."

Menurut Kerkhove, XBB.1.16 mirip dengan XBB.1.5 tetapi memiliki mutasi tambahan pada protein lonjakan. Dalam studi laboratorium, XBB.1.16 terbukti lebih menular daripada XBB.1.5, katanya, tetapi penyakit yang lebih parah belum ditemukan pada orang yang benar-benar terinfeksi varian baru tersebut.

"Sejauh ini laporan tidak menunjukkan peningkatan rawat inap, masuk ICU, atau kematian akibat XBB.1.16. Lebih lanjut, saat ini tidak ada penelitian laboratorium yang dilaporkan tentang penanda keparahan penyakit untuk XBB.1.16," kata pembaruan COVID mingguan WHO.

YesDok Ads

XBB.1.16 belum muncul di pelacak varian CDC untuk COVID-19 di Amerika Serikat. Pelacak menunjukkan XBB. 1.5 saat ini merupakan varian AS yang dominan.

Fortune Well melaporkan bahwa beberapa urutan varian baru telah terdeteksi di Amerika Serikat tetapi dalam jumlah yang sangat kecil sehingga mereka belum memecahkan pelacak data CDC.

XBB.1.16 telah diidentifikasi di negara-negara Asia lainnya, Eropa, Inggris, dan Australia, kata Fortune. Sampai saat ini belum ada konfirmasi varian ini terdeteksi di Indonesia.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads