Waspadai Kecepatan Bakter Bereproduksi

December 12, 2019 | Kaifia

Bakteri aerobik merupakan bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidup dan berkembang. Sebaliknya, bakteri yang tidak membutuhkan oksigen atau bahkan dirugikan oleh oksigen disebut bakteri anaerob

Respirasi selular merupakan proses metabolisme di mana bakteri aerobik bertukar gas dengan lingkungan. Asupan oksigen sangat penting untuk pencernaan dan proses yang terjadi di dalam bakteri. Semua hewan, termasuk manusia, juga membutuhkan kehadiran oksigen sehingga manusia dan bakteri aerobik berbagi habitat yang sama.

Salah satu bakteri aerobik yang bersifat patogen (mikroorganisme parasit) adalah Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan tuberculosis (TBC). TBC adalah kondisi yang terjadi ketika Mycobacterium tuberculosis yang terhirup mulai berkembang biak di dalam tubuh inang, terutama di paru-paru. Karena bakteri TBC bersifat aerobik, paru-paru seorang individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah akan menjadi habitat ideal bekteri ini. Pada orang sehat, sistem kekebalan tubuh umumnya mampu mencegah Mycobacterium tuberculosis berkembang biak dan menyebabkan infeksi. 

YesDok Ads

Bakteri juga bertanggung jawab atas penguraian sampah dan sisa organisme untuk kemudian mengembalikan nutrisi ke dalam tanah dan melengkapi rantai makanan. Bakteri aerobik berkembang biak dengan proses yang disebut pembelahan biner, yang berarti bakteri ini mampu menduplikasi dirinya menjadi dua individu yang identik.

Kemampuan ini membuat bakteri mampu bereproduksi secara cepat. Dalam kasus bakteri patogen, kemampuan membelah diri bisa memicu berbagai infeksi dalam waktu singkat. Limbah yang dihasilkan oleh bakteri patogen bertindak sebagai racun dan menyebabkan kerusakan jaringan pada orang atau hewan yang terinfeksi.

(Foto: batam.tribunnews.com)

YesDok Ads