Keracunan makanan adalah kondisi yang timbul setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri atau kuman.
Ketika kuman tersebut yang menyebabkan keracunan makanan masuk ke sistem tubuh, mereka dapat melepaskan racun sehingga menyebabkan seseorang yang terkena keracunan makanan alami diare dan sensasi mual.
Kasus keracunan makanan pada anak terutama anak dibawah 5 tahun memiliki kerentanan yang lebih tinggi karena sistem kekebalan mereka belum siap melawan kuman. Ukuran tubuh yang masih kecill dan sistem imun yang rentan lemah membuat virus atau kuman cepat menyerang tubuh mereka.
Gejala keracunan makanan
Setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, seseorang mungkin mulai merasa sakit dalam satu atau dua jam. Berikut adalah beberapa tanda atau gejala si kecill alami keracunan makanan
Gejala keracunan makanan bisa lebih parah pada bayi dibandingkan anak remaja. Dalam beberapa kasus, keracunan makanan bisa menimbulkan beberapa gejala seperti pusing, penglihatan kabur dan kesemutan.
Pengobatan
Kidshealth.org melansir bahwa umumnya keracunan makanan dapat sembuh dengan sendirinya namun terkadang dokter dapat meresepkan antibiotik untuk mengobati jenis keracunan makanan bakteri yang lebih parah.
Anak yang alami dehidrasi berat akibat keracunan makanan memungkinkan untuk dirawat di rumah sakit dengan cairan intravena (IV). Agar kondisi anak menjadi lebih baik, Anda dapat terapkan beberapa hal dibawah ini seperti
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok