Seksualitas
Dewasa
+1

Waspadai Beberapa Cedera Saat Berhubungan Intim

August 04, 2019 | Aqiyu

Berhubungan intim dapat membuat pasangan suami istri semakin dekat dan harmonis. Berhubungan intim dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi pasangan suami istri jika dilakukan dengan cara yang benar.

Namun hal ini bisa menjadi mimpi buruk bagi pasangan apabila terjadi kesalahan seperti posisi yang salah saat bercinta. Kesalahan ini biasa berakibat cedera, baik bagi wanita maupun pria. Sebenarnya cedera juga mengintai Anda saat berhubungan seks, tetapi hal tersebut belum banyak yang menyadarinya.

Adapun cedera yang terjadi saat berhubungan intim sebagai berikut:

Serviks memar 

Usahakan agar tidak melakukan penetrasi terlalu dalam. Hal tersebut dapat menyakiti pasangan Anda, selain itu juga bisa mengakibatkan serviks memar hingga terjadi robekan di serviks. Memarnya serviks pada wanita juga disebabkan oleh ukuran mr P yang terlalu besar namun kanal vagina terlalu sempit.

Vagina robek

Kurangnya pelumas atau vagina tidak mengeluarkan lubricant serta vagina yang terlalu kering dapat menyebabkan robeknya vagina. Otot vagina yang tidak elastis juga bisa bisa membuat vagina robek saat penetrasi. Robeknya vagina bisa menimbulkan pendarahan hingga infeksi. Kabar baiknya, vagina yang robek ini bisa pulih dalam beberapa jam setelah berhubungan. Namun jika rasa sakit yang diarasakan berlanjut segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.

YesDok Ads

Sakit pada vagina

Cedera paling umum yang bisa terjadi adalah rasa sakit pada vagina. Rasa sakit pada vagina dspat sembuh dengan sendirinya. Tetapi jika saat berhubungan pasangan merasakan nyeri sebaiknya Anda harus menghentikan aktivitas seks sampai nyeri tersebut mereda. Cara mengatasi nyeri pada vagina bisa dilakukan dengan cara mengompres vagina dengan air hangat atau meminum ibuprofen.

Penis patah

Pernah mendengar kasus penis pria patah akibat berhubungan seks? Mungkin Anda belum pernah mendengarnya namun hal tersebut bisa dialami oleh pria. Penis sendiri sebenarnya tidak memiliki tulang. Namun terdapat pembuluh darah berongga dan saat penis patah pembuluh darah tersebut keluar dari jalur seharusnya.

Patahnya penis dapat disebabkan oleh posisi seks seperti women on top dan doggy style. Selain itu,ereksi bengkok yang terjadi tiba-tiba. Untuk itu, usahakan agar melakukan seks tidak terlalu bersemangat, tapi lembut dan tetap menggairahkan. 

(Foto: this weeks in teh mormons)

YesDok Ads