Waspada Minum Obat Penurun Tekanan Darah Setiap Hari Berefek ke Ginjal

February 13, 2023 | Iman

Waspada Minum Obat Penurun Tekanan Darah Setiap Hari Berefek ke Ginjal

Pasti sudah tidak asing ditelinga kita, bahwa dokter akan selalu menyarankan para penderita tekanan darah tinggi untuk minum obat penurun tekanan darah setiap hari. Dan tentunya, diantara kita ini pasti ada juga yang akan bertanya-tanya. Itukan obat-obatan? Diminum rutin setiap hari? Bukan malah nantinya merusak ginjal jika diminum rutin setiap hari?

Menurut Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019, tekanan darah tinggi ditegakkan apabila hasil pengukuran tekanan darah sistolik (TDS) ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik (TDD ≥90 mmHg). 

Penatalaksaan tekanan darah tinggi selalu diawali dengan pola hidup sehat, pengaturan pola diet, aktivitas fisik, serta berhenti merokok. 

Apabila tahapan tanpa obat dinilai tidak berhasil atau ada indikasi lain, maka dokter akan masuk kedalam strategi penggunaan obat penurun tekanan darah agar dapat mencapai tekanan darah target. 

YesDok Ads

Obat penurun tekanan darah yang disarankan saat ini adalah bentuk pil tunggal yang terdiri dari kombinasi obat penurun tekanan darah.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Sebaliknya juga kerusakan pada ginjal akan bermanifestasi klinis menjadi tekanan darah tinggi. 

Obat penurun tekanan darah, salah satunya golongan penghambat renin-angiotensin-aldosteron diketahui memiliki efek untuk menghambat perburukan dari perjalanan penyakit ginjal, khususnya pada pasien penyakit jantung dengan keterlibatan ginjal. Efek protektif ini didapatkan apabila obat penurun tekanan darah ini mampu menurunkan tekanan darah pada kisaran TDS 130-140 mmHg. 

Bahkan pada pasien-pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik pun disaranakan untuk menggunakan obat penurun tekanan darah untuk mencapai target tekanan darah.

YesDok Ads