Waspada, Kasus Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat

Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah atau glukosa tinggi. Penyakit gula ini harus diwaspadai karena bukan hanya mengintai orang dewasa saja. Tetapi juga bisa menyerang anak, bahkan IDAI mengatakan bahwa kasus diabetes meningkat pada anak hingga 70 kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2010.

Sebagai orang tua, kita harus mulai menyadari bahaya dari penyakit diabetes ini. Karena diabetes ini adalah ibu dari segala macam penyakit yang bisa memicu penyakit kronis lainnya. Jika tidak ditangani dengan cepat diabetes pada anak bisa berubah menjadi penyakit jantung dan stroke. Prevalensi kasus diabetes meningkat pada anak sendiri pada tahun Januari 2023 yaitu 2 kasus per 100.000 jiwa. 

Berdasarkan laporan IDAI per tanggal 31 Januari 2023, dari 13 kota terdapat 1645 anak yang menderita diabetes. Sebaran kasus diabetes pada anak berdasarkan usia, mayoritas berkisar pada usia 10-14 tahun dengan persentase 46%. Kelompok anak usia 5-9 tahun mencapai 31%, anak usia 0-4 tahun sekitar 19% dan sisanya sekitar 3% pada anak diatas usia 14 tahun. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, anak perempuan mendominasi sekitar 59% dan disusul oleh anak laki-laki sekitar 41%.

Gejala diabetes pada anak sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut seperti dilansir dari IDAI:

• Anak sering lapar
• Mudah lelah
• Infeksi jamur
• Luka yang sulit sembuh
• Penglihatan kabur
• Kulit yang sering terasa gatal-gatal dan kering
• Rasa kebal dan sering merasa kesemutan di kaki.

Namun sayangnya, gejala diabetes pada anak ini tidak dapat terlihat dengan jelas. Sehingga seringkali diagnosa diabetes pada anak terlewatkan. Dan, diketahui setelah anak mengalami kondisi darurat seperti sesak napas, dehidrasi, nyeri perut, muntah berulang kali hingga pingsan atau mengalami penurunan kesadaran.

Diabetes pada anak bisa dicegah dengan cara memantau tumbuh kembang anak dan menjauh dari makanan dan minuman manis serta mengandung tinggi gula. Serta sejak dini si kecil sudah dibiasakan untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Agar diabetes dapat terdeteksi secepat mungkin, para orang tua disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin hemoglobin A1c (HbA1c). Agar dapat mengukur jumlah sel darah merah yang sangat berhubungan dengan gula darah selama tiga bulan terakhir.

Berikut penjelasan para ahli mengenai diabetes meningkat kasusnya pada anak dan perlu diwaspadai oleh para orang tua. Simak informasi kesehatan lainnya hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: hindustan times)