Waspada, Ini Gejala Kelahiran Prematur

June 02, 2022 | Claudia

Kelahiran prematur

Saat hamil, ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran ibu, salah satunya adalah kelahiran prematur. Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan memasuki minggu ke-37 atau terjadi lebih awal dari hari perkiraan lahir (HPL).

Kelahiran prematur bisa terjadi akibat kontraksi rahim yang mengakibatkan terbukanya leher rahim atau serviks, sehingga membuat janin memasuki jalan lahir.

Minggu-minggu terakhir masa kehamilan merupakan masa yang penting dalam pembentukan tahap akhir berbagai organ vital yang dimiliki manusia, termasuk di antaranya paru-paru, otak. Pada minggu-minggu ini, janin juga seharusnya mengalami peningkatan berat badan, sehingga ia bisa lahir dengan berat badan yang sehat.

Inilah yang membuat bayi yang lahir prematur berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan, karena kondisi organ tubuhnya yang belum sempurna. Bayi yang lahir prematur membutuhkan perawatan intensif untuk memastikan kondisinya sehat.

YesDok Ads

Ketuban yang pecah lebih awal merupakan salah satu penyebab utama kelahiran prematur, namun, sering kali, penyebab lainnya tidak diketahui. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu kelahiran prematur, seperti kondisi kesehatan ibu, apakah ibu alami stres berlebih selama kehamilan, apakah ibu pernah mengalami keguguran, apakah ibu tengah mengalami infeksi, dan lain-lain, lalu faktor kehamilan, atau faktor lain yang melibatkan janin dalam kandungan.

Beberapa gejala yang bisa dicurigai sebagai kelahiran prematur yakni:

  • Kontraksi setiap 10 menit
  • Keram pada perut bagian bawah
  • Perdarahan vagina
  • Keluar cairan dan lendir yang semakin banyak dari vagina
  • Nyeri pinggang
  • Peningkatan tekanan di bagian panggul dan vagina
  • Mual dan muntah

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala tersebut. Penanganan kelahiran prematur yang terlambat bisa berakibat fatal, baik pada bayi maupun ibu.

(Foto: morinagaplatinum.com)

YesDok Ads