Waspada Gonore, Ketika Kencing Bernanah yang Pengaruhi Kesuburan

October 15, 2022 | Aqiyu

Waspada Gonore, Ketika Kencing Bernanah yang Pengaruhi Kesuburan

Penyakit gonore atau kencing bernanah merupakan infeksi bakteri menular seksual yang jika tidak diobati dapat berpengaruh pada infertilitas atau ketidaksuburan. Gonore ini dapat dialami oleh siapapun baik wanita maupun pria. Yuk simak apa saja penyebab gonore dan gejalanya.

Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus. Penyakit ini termasuk penyakit menular dan berbahaya. Biasanya gonore menyerang bagian anus, serviks atau leher rahim, uretra atau saluran kencing dan sperma serta mata dan tenggorokan. Gejala gonore sendiri yang harus diwaspadai adalah keluarnya nanah pada ujung penis. Sensasi nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, serta adanya pembengkakan pada alat kelamin. Gejala gonore pada wanita dan pria sebagai berikut:

Gejala gonore pada wanita

  • Nyeri perut atau panggul
  • Sakit saat berhubungan intim
  • Keputihan lebih banyak dari biasanya dan tidak normal.
  • Sakit saat buang air kecil.
  • Pendarahan vagina diantara periode menstruasi
  • Pendarahan setelah berhubungan intim.

Gejala gonore pada pria

  • Frekuensi buang air kecil yang cukup sering
  • Keluarnya nanah dari penis berwarna putih, kuning krem dan kehijauan
  • Bengkak dan merah di penis
  • Testis bengkak
  • Sakit tenggorokan

Gejala gonore ini bisa terdeteksi sekitar 10-20 hari setelah tubuh terinfeksi. Gejala gonore jika tidak segera diobati dapat menimbulkan gejala lain seperti ruam, demam dan nyeri sendiri. Komplikasi yang paling memungkinkan terjadi adalah menyebabkan kemandulan. Namun sayangnya tidak semua orang menyadari gejala yang timbul akibat kencing bernanah ini. Untuk pengobatan gonore sendiri dapat dilakukan dengan suntik antibiotik dan obat antibiotik.

Ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan organ reproduksi jika aktif berhubungan seksual. Sebaiknya Anda juga tidak berhubungan intim lebih dari satu orang dan menggunakan kondom saat berhubungan intim untuk menghindari penularan infeksi menular seksual.

(Foto: topline MD)

YesDok Ads