Waspada BAB Berdarah

July 22, 2022 | Iman

BAB berwarna hitam dan berdarah

Konstipasi merupakan salah satu faktor risiko wasir. Ketika pembuluh darah di dalam dan sekitar anus dan rektum bagian bawah menjadi bengkak dan teriritasi ini disebut wasir. Hal ini terjadi ketika adanya tekanan ekstra pada pembuluh darah tersebut.

Wasir biasanya ditandai adanya darah pada feses, biasanya sangat umum terjadi pada pria maupun wanita. Sekitar setengah dari semua orang akan menderita wasir pada usia 50 tahun, namun hal ini patut diwaspadai karena merupakan salah satu gejala kanker kolon.

Permasalahan buang air besar cukup sering dihadapi terutama pada orang yang usianya diatas 25 tahun. BAB berwarna hitam dan berdarah dapat menjadi tanda adanya gangguan saluran pencernaan, dan membutuhkan tindakan endoskopi untuk mendiagnosisnya.

Dokter Spesialis Bedah RSUI, dr. Aris Ramdhani, Sp.B, mengatakan Seseorang dikatakan mengalami ambeien saat BAB abnormal, terdapat bantalan pada anus yang keluar dan menyebabkan gejala mengedan yang membuat keluarnya benjolan dan gangguan pola BAB. Penyebabnya masih belum jelas dan dapat dipastikan dengan anuskopi (hanya membuka sedikit anus, dengan teropong kecil).

Pengobatan ambien tergantung pada derajat penyakitnya, dapat dilakukan dengan non bedah atau bedah.

“Sekitar 15% pasien ambeien yang membutuhkan tindakan pembedahan, sisanya dapat ditangani dengan modifikasi pola hidup, misalnya dengan meningkatkan konsumsi serat dan air putih, pemberian laxative untuk melembutkan feses, merendam dengan cairan antiseptik, pemberian anti nyeri, menjaga kebersihan daerah anus, serta pemberian krim steroid untuk mengurangi pembengkakan agar tidak nyeri,” tuturnya.

Dr Aris mengatakan bahwa tindakan operasi dilakukan jika kondisi ambeien tidak merespon terhadap terapi konservatif berulang, dan terjadi prolaps (penonjolan) dari hemoroid dan membutuhkan reduksi manual.

(Foto: terra lab)

YesDok Ads