Tahukah Anda bahwa waktu makan berdampak pada berat badan Anda? Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda makan, itu dapat berdampak pada berat badan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu, jika menurunkan berat badan merupakan tujuan utama Anda, Anda harus tahu betul kapan waktu terbaik untuk Anda makan.
Menurut American Heart Association, waktu makan dapat memengaruhi risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Sebagian besar diet penurunan berat badan dibuat untuk mendukung penurunan berat badan dan menciptakan keseimbangan antara asupan kalori dan pengeluaran energi. Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa waktu makan juga dapat berkontribusi pada keberhasilan upaya penurunan berat badan Anda.
Jadwal makan terbaik untuk penurunan berat badan
Tubuh manusia adalah bagian dari siklus harian tubuh Anda. Tubuh bekerja dengan cara ini karena setiap 3 sampai 5 jam, tubuh perlu untuk mengisi kembali kalori dan mengisi bahan bakar demi berjalannya sistem tubuh Anda. Makan setiap hari pada saat yang sama dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan dengan konsisten, baik saat makan siang dan makan malam memiliki kadar kolesterol dan insulin yang lebih baik. Sementara makan pada waktu yang tidak teratur dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
Jadwal makan yang berantakan juga bisa mengganggu ritme sirkadian Anda. Kurangnya sinkronisasi dapat mengubah cara Anda memetabolisme makanan dan menyimpan lemak. Proses metabolisme ini termasuk pencernaan, nafsu makan, kolesterol, metabolisme glukosa dan metabolisme lemak.
Proses metabolisme setiap orang mengikuti pola yang berulang setiap 24 jam dan jika proses ini terganggu, Anda sama saja menempatkan diri pada risiko kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Kapankah waktu makan siang terbaik untuk turunkan berat badan?
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan siang sebelum jam 3 sore bisa kehilangan lebih banyak berat badan dibandingkan dengan mereka yang makan siang setelah jam 3 sore. Studi lain mengamati pembatasan asupan kalori antara jam 8 pagi dan 2 siang. Makan lebih awal akan memberi Anda fleksibilitas metabolisme yang lebih tinggi, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Fleksibilitas metabolik adalah kemampuan untuk beralih antara mode pembakaran karbohidrat dan mode pembakaran lemak. Semakin tinggi fleksibilitas metabolisme, semakin banyak membantu dalam proses pembakaran lemak.
Orang yang makan malam terlalu larut, akan mengalami keinginan untuk makan atau ngemil di tengah malam. Ini disebabkan karena tubuh menginginkan lebih banyak bahan bakar.
Atur konsumsi kalori untuk penurunan berat badan
Mengonsumsi lebih banyak makanan saat sarapan dan makan lebih sedikit di siang hari dapat memiliki manfaat kesehatan potensial dan mendorong penurunan berat badan. Tubuh manusia diprogram untuk membakar lebih banyak kalori atau energi di awal hari. Metabolisme yang terjadi di awal hari akan lebih baik daripada metabolisme yang terjadi di akhir. Makan sarapan dalam porsi besar menyediakan tubuh bahan bakar yang mereka butuhkan selama berjam-jam, di mana biasanya tubuh Anda paling aktif bekerja.
Makan siang dalam porsi kecil membuat Anda berenergi sepanjang sore. Anda biasanya menjadi kurang aktif setelah makan di malam hari dan tidak membakar kalori sebanyak yang Anda lakukan sepanjang hari. Mengatur ulang asupan kalori Anda selama sarapan dan makan siang akan memberi dampak yang efektif dalam menurunkan berat badan.
(Foto: pritikin.com)
