Berhubungan intim saat hamil masih diperbolehkan. Namun, dengan memerhatikan beberapa hal seperti kesehatan kehamilan dan tingkat risiko terjadinya komplikasi. Dalam beberapa kasus, berhubungan intim saat hamil memiliki risiko tinggi.
Seperti dilansir dari WebMD, sperma mengandung senyawa prostagaldin yang dapat memicu rasa mulas. Berhubungan intim aman dilakukan adalah saat kehamilan di trimester kedua. Di usia kandungan pada trimester kedua, janin dalam rahim lebih kuat dan energi ibu hamil pun lebih stabil.
Meski begitu, Anda harus menegtahui kapan waktu berbahaya melakukan hubungan intim saat hamil. Jangan berhubungan intim saat hamil jika:
Untuk frekuensinya sendiri, ibu hamil sebenarnya dapat melakukan hubungan intim sesering yang diinginkan. Namun hubungan seks yang dilakukan terlalu sering atau lebih dari tiga kali dalam seminggu bisa memicu infeksi saluran kencing (ISK). ISK yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan masalah pada kehamilan.
Untuk mencegah ISK ibu hamil dianjurkan untuk cermat dalam menjaga kebersihan vagina, setelah buang air kecil, sebelum atau sesudah berhubungan intim, dan jangan menunda saat ingin buang air kecil. hal lain yang harus diperhatikan berhubungan intim saat hamil adalah posisi seks yang aman dan nyaman untuk ibu hamil.
Jika Anda masih ragu untuk melakukan hubungan intim saat hamil, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan agar aktivitas tersebut tidak berpengaruh pada kesehatan kehamilan Anda.
(Foto: closer magazine)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok