Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau sindrom Polikistik ovarium merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita usia subur. Dimana hormon pria (androgen) lebih tinggi dari biasanya. Gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar. Bagi penderita PCOS, dokter akan menyarankan beberapa vitamin untuk dikonsumsi.

Gejala PCOS sendiri meliputi menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang berlebihan, jerawat hingga obesitas. Gangguan hormonal ini bisa membuat wanita sulit hamil karena ovum atau sel telur tidak berkembang dengan normal. Selain itu, PCOS juga dikaitkan dengan resistensi terhadap hormon insulin. 

Sebenarnya, tidak ada vitamin yang dapat menyembuhkan PCOS ini. Namun, ada beberapa vitamin yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan sel telur dan Serta memperbaiki hormon dalam tubuh Anda. Berikut ini deretan vitamin untuk penderita PCOS:

• Vitamin A: untuk membantu mematangkan inti calon sel telur.
• Vitamin B: untuk membantu mengatasi stres oksidatif.
• Vitamin D: untuk membantu meningkatkan kadar insulin.
• Vitamin E: untuk mengurangi efek negatif kelebihan hormon androgen.
• Inositol: untuk memulihkan kelainan reproduksi.
• Magnesium: untuk mengendalikan glukosa dan insulin.

Untuk menyeimbangkan pola hidup yang sehat, selain mengonsumsi vitamin tersebut, penderita PCOS juga disarankan untuk mengonsumsi berbagai antioksidan baik dari vitamin yang diresepkan oleh dokter hingga bahan makanan. Seperti buah-buah, sayuran dan biji-bijian utuh. Perbanyaklah mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat.

Penderita PCOS juga harus menghindari mengonsumsi makanan cepat saji, makanan instan dan ultraproses. Jangan lupa imbangi dengan rutin berolahraga minimal 30 menit sehari serta berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.

PCOS juga dapat dicegah dengan memerhatikan asupan kalori. Karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa kalori sangat berdampak besar pada kadar insulin, glukosa, dan testosteron. Mengurangi Advanced glycation end products (AGEs) atau senyawa yang terbentuk saat glukosa berikatan dengan protein. AGEs ini dipercaya berkontribusi terhadap beberapa penyakit termasuk PCOS. 

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: eat this not that)