Virus Monkeypox Ditemukan Bermutasi 12 Kali Lebih Cepat

June 28, 2022 | Helmi

monkeypox

Berdasarkan sebuah studi baru, virus monkeypox bermutasi pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya di tengah wabah global.

Penyakit langka yang secara alami bersirkulasi pada monyet dan hewan pengerat ini menarik lebih banyak perhatian di komunitas medis karena para ilmuwan sangat ingin mencegah situasi sebelum menjadi lebih buruk.

Sejak terdeteksi di luar Afrika, virus tersebut telah menyebar ke 48 negara dan menginfeksi lebih dari 3.500 orang. Penularan yang cepat diyakini sebagai hasil dari "evolusi yang dipercepat" dari virus.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine meneliti mutasi virus. Tim peneliti mengatakan tidak mungkin virus seperti monkeypox mendapatkan lebih dari satu atau dua mutasi setiap tahun, tetapi jenis virus yang bertanggung jawab atas wabah melakukan lebih dari itu.

YesDok Ads

Setelah mengumpulkan dan memeriksa DNA dari 15 sampel cacar monyet, para peneliti menemukan bahwa mutasi sebenarnya dari virus itu enam hingga 12 kali lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. 

Temuan ini menunjukkan "evolusi virus yang sedang berlangsung" dan masuk akal tentang kecepatan infeksi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Secara historis, virus ditularkan melalui kontak kulit yang dekat dengan lesi kulit terbuka, bahan yang terkontaminasi atau tetesan pernapasan dan cairan tubuh pasien. Tetapi hal-hal mungkin telah berubah di sepanjang jalan karena tingkat penyebaran penyakit semakin cepat.

Mutasi yang diidentifikasi oleh para peneliti menunjukkan bahwa virus berevolusi setelah melakukan kontak dengan sistem kekebalan manusia. Strain itu tampaknya telah mengambil banyak mutasi di sepanjang jalan karena menyebar dari orang ke orang dalam rentang waktu yang singkat.

YesDok Ads