Virus Corona Berikan Dampak Positif Tak Langsung Pada Lingkungan

March 20, 2020 | Helmi

Lingkungan

Di tengah wabah virus corona yang mengkhawatirkan, tampaknya virus ini terbukti memiliki manfaat tak terduga untuk bumi: lebih sedikit emisi karbon, polusi yang berkurang, dan langit yang lebih biru.

Awal bulan ini, banyak negara di seluruh dunia yang melakukan kebijakan lockdown dan karantina untuk membantu menghentikan penyebaran pandemi virus corona, yang telah mempengaruhi banyak negara di dunua.

Karena itu, banyak sekolah-sekolah disarankan untuk ditutup untuk sementara waktu, semakin banyak juga perusahaan yang menerapkan bekerja dari rumah dan orang-orang diimbau untuk menerapkan social distance.

Akibatnya, kendaraan di jalan tidak sepadat biasanya. Ini berimbas pada emisii karbon yang menurun dan polusi yang berkurang. Pada akhirnya membuat langit menjadi lebih biru.

Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa, pada bulan Februari, jumlah rata-rata hari-hari dengan udara berkualitas baik di Hubei, Cina, meningkat sekitar 21,5 persen. Seperti yang kita ketahui bersama, Hubei merupakan wilayah pertama yang disebut sebagai asal virus corona.

YesDok Ads

Baik NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) juga  memberikan gambar satelit kota-kota besar Tiongkok antara Januari dan Februari, yang mengungkapkan pengurangan dramatis dalam emisi nitrogen dioksida (dikeluarkan oleh kendaraan, fasilitas industri dan pembangkit listrik) dibandingkan tahun lalu. Lebih jauh lagi, awan gas beracun yang terlihat menggantung di atas pembangkit tenaga industri juga hampir menghilang.

Pola serupa juga diamati di negara-negara seperti Italia dan negara-negara yang menerapkan kebijakan serupa lainnya.

Namun, beberapa ahli percaya bahwa setelah semuanya kembali normal, kebutuhan ekonomi dapat mendorong emisi kita ke tingkat yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

(Foto: science alert)

YesDok Ads