Varian Virus Corona B-1617 Berpotensi Memperburuk Pandemi

June 01, 2021 | Helmi

Virus Corona B1617

Para ahli mengatakan bahwa varian COVID-19 B1617 yang ditemukan di India menjadi semakin dominan di dunia. Kondisi ini diprediksi dapat memperburuk pandemi.

Profesor Teo Yik Ying, National University of Singapore's (NUS) Saw Swee Hock School of Public Health mengatakan, yang menakutkan dari varian ini adalah kecepatan penyebarannya. 

Menurutnya, Penyebarannya beredar sangat cepat dan seringkali melebihi kemampuan unit pelacakan kontak untuk melacak dan mengisolasi kontak yang terbuka untuk memutus rantai transmisi.

"Ini berpotensi menimbulkan badai pandemi yang lebih besar daripada yang pernah disaksikan dunia sebelumnya," ujarnya.

B1617 telah bermutasi untuk menyebar lebih mudah dari orang ke orang, dan dapat mengurangi perlindungan yang diberikan oleh vaksin serta infeksi alami, meskipun hanya sedikit, kata para ahli.

Varian tersebut, yang pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020, kini ditemukan di berbagai negara di seluruh dunia.

YesDok Ads

Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan mengatakan bahwa B1617 1,5 kali hingga dua kali lebih mudah menular daripada jenis yang pertama kali muncul di Wuhan 18 bulan lalu.

Dr Soumya juga mengatakan bahwa bukti tampaknya menunjukkan bahwa lebih banyak orang muda di India yang terinfeksi dan menjadi sakit parah.

Pada saat ini, masih belum jelas apakah B1617 menyebabkan penyakit yang lebih serius atau kematian meskipun lebih menular.

Individu yang divaksinasi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terinfeksi, dan kemungkinan yang jauh lebih rendah untuk mengembangkan gejala parah bahkan jika mereka terinfeksi.

Sebuah studi oleh Public Health England juga menunjukkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca bekerja melawan B16172.

Studi yang dilakukan dari 5 April hingga 16 Mei menemukan bahwa suntikan Pfizer-BioNTech 88 persen efektif terhadap varian B16172 dua minggu setelah dosis kedua. Dua dosis vaksin AstraZeneca 60 persen efektif.

YesDok Ads