Vaping Ditemukan Bikin Masalah Pada Pernapasan

August 16, 2019 | Helmi

Baru-baru ini dilaporkan bahwa lusinan orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan parah di Amerika Serikat. Dokter berpendapat bahwa kasus ini terkait dengan vaping, tetapi mereka belum menemukan bagaimana perangkat vape menyebabkan kondisi medis seperti itu.

Pejabat kesehatan mengkonfirmasi 12 pasien dirawat di rumah sakit di Wisconsin, enam di Illinois dan empat di Minnesota. Dokter mengatakan mayoritas pasien adalah orang dewasa yang mengaku menggunakan perangkat vaping yang mengandung nikotin dan bahan ganja THC.

Empat pasien awalnya muncul dengan infeksi saluran pernapasan yang buruk, seperti pneumonia. Tetapi kondisi mereka berkembang menjadi kesulitan dalam bernafas dan meningkatkan tekanan paru-paru setelah menerima perawatan.

Salah satu pasien adalah Dylan Nelson dari Burlington, Wisconsin. Pria berusia 26 tahun itu dilaporkan mulai mengalami masalah pernapasan setelah menggunakan kartrid vape barunya.

Dokter mengatakan kondisi Nelson cepat berkembang dalam satu hari. Paru-paru pasien dipenuhi dengan cairan.

YesDok Ads

Nelson bukan satu-satunya pasien yang menderita kesulitan bernafas karena rokok elektronik. Semua pasien di Wisconsin mengonfirmasi vaping sebelum rawat inap, menurut Andrea Palm dari Departemen Layanan Kesehatan Wisconsin.

Dokter belum menentukan apakah perangkat atau cairan vaping yang digunakan pasien terkontaminasi. Tetapi setiap rokok elektronik dapat membahayakan remaja, menurut Christy Sadreameli, seorang ahli paru anak di Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore.

Dia menjelaskan bahwa paru-paru remaja masih berkembang, yang meningkatkan risiko mengembangkan masalah kesehatan karena bahan kimia yang digunakan dalam vape.

"Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius dan menggarisbawahi mengapa FDA harus meninjau rokok elektrik dan menentukan dampak kesehatannya sebelum diizinkan di pasar," kata Campaign for Tobacco-Free Kids.

(Foto: Medical Express)

YesDok Ads