Memvaksinasi anak bukan hanya memberikan manfaatnya kepada mereka namun beberapa hal perlu diperhatikan seperti melindungi anak dari penyakit yang akan menjadi berbahaya ketika mereka memasuki umur dewasa. 

Campak, gondongan dan cacar air merupakan tiga contoh penyakit umum yang akan memainkan peran menyebabkan penyakit berbahaya jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. 

Vaksin yang bekerja dengan baik terhadap orang dewasa pada umumnya juga bekerja pada anak-anak. 

Menurut sebuah artikel yang dilansir oleh the Atlantic, Pada bayi yang baru lahir, misalnya antibodi yang diberikan dalam rahim dapat mengganggu perlindungan yang diberikan oleh vaksin campak, oleh karena itu vaksin tersebut tidak diberikan sampai bayi berusia 12 hingga 15 bulan.

Versi awal vaksin pneumokokus tidak bekerja dengan baik pada anak dibawah 2 tahun, karena merangsang bagian sistem kekebalan yang belum matang.

Walaupun anak-anak jarang sakit parah akibat COVID-19, mendapatkan vaksin bisa membantu melindungi mereka dari penyakit yang cukup parah, dikutip oleh Jeff Gerber, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Philadelphia.

Ia menunjukkan bahwa vaksin flu bisa direkomendasikan untuk anak-anak, dan jumlah anak yang meninggal karena flu musim lalu sama dengan jumlah kematian akibat virus corona ini.

Pakar kesehatan masyarakat berpikir bahwa jika tindakan pencegahan dilakukan dengan tepat, penularan di masyarakat akan menjadi rendah. Pembukaan sekolah kembali di 2021 akan sepadan dengan risiko yang tersisa, mengingat banyak konsekuensi dari menutup sekolah.

Semakin banyak anak yang divaksinasi, akan semakin aman bagi pembukaan sekolah kembali.

Tujuan utama dari kampanye vaksinasi ini yaitu tidak hanya melindungi orang yang mendapatkan vaksin, namun juga untuk menerapkan pencegahan penyebaran penyakit kepada mereka yang tidak mendapatkannya, seperti bayi dan beberapa orang yang berisiko mengalami reaksi alergi.

Semakin luas virus corona menyebar dan menular, semakin banyak orang perlu divaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kawanan yang dimana adalah suatu perlindungan dari penyakit yang menular karena sebagian besar komunitas menjadi kebal setelah divaksin.

Dalam jangka yang panjang, virus COVID-19 kemungkinan besar tidak akan hilang secara sepenuhnya. Jika virus terus bermutasi, vaksinasi akan dibutuhkan untuk beberapa tahun kedepan.