Vaksinasi Massal untuk Lansia Digelar Selama 4 Bulan

March 12, 2021 | Helmi

vaksin lansia

Kementerian Kesehatan melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (BPPSDM) Kesehatan gelar vaksinasi massal untuk lansia selama 4 bulan. Vaksinasi dilakukan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta.

''Target vaksinasi lansia tiap hari ditargetkan 1000. Ini (vaksinasi massal) dimulai hari Senin tanggal 1 Maret 2021. Hari ini hari kelima Insya Allah akan berlangsung sampai 4 bulan kedepan,'' kata Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Trisa Wahjuni Putri.

Ia mengungkapkan sejauh ini tidak banyak Lansia yang batal divaksinasi, tidak sampai 5% dari total Lansia yang divaksinasi. Namun ada juga yang ditunda karena alasan tensi darah tinggi.

Namun demikian, kata Trisa, pihaknya sudah menyiapkan mini ICU bagi Lansia yang tensinya tinggi. Mereka diminta istirahat terlebih dahulu 30 menit nanti setelah itu dilakukan tensi ulang.

''Kita belum tahu tanda tekanan darah tinggi pada penerima vaksinasi kenapa. Makanya kalau ada yang tensinya tinggi kita tunda sebentar, istirahat 30 menit kemudian setelah itu ditensi lagi. Kalau memang sudah baik dilanjutkan prosedurnya ke vaksinasi,'' ucap Trisa.

Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa saat ini belum ditemukan efek samping yang berat selama proses vaksinasi Covid 19. 

“Jadi sangat rendah sekali kejadian KIPI. Biasanya berupa gatal-gatal ringan tapi tidak ada KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi,” ujar dr Dante.

Vaksinasi menggunakan berbagai jenis vaksin. Mulai dari Sinovac, Pfizer, Novavax dan juga AstraZeneca.

Prose vaksinasi Covid 19 akan terus diupayakan untuk selesai tepat waktu. Pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi corona di Indonesia bisa selesai pada akhir tahun 2021.

(Foto: Kementerian Kesehatan)

YesDok Ads