Vaksin Yang Digunakan Indonesia Telah Memenuhi Standar Kualitas

June 15, 2021 | Iman

Vaksinasi

Pemerintah Indonesia pada Kamis malam (10/6) kembali menerima kiriman vaksin sebanyak 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAC Facility. 

Kedatangan vaksin ini menambahkan jumlah vaksin AstraZaneca sebanyak 313.100 dosis. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyebut jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia sudah mencapai 93,7 juta dosis. Selain AstraZeneca, Indonesia juga telah menetima vaksin Sinopharm dan Sinovac.

Indonesia sendiri menerima 1 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinopharm pada 11 Juni 2021. Kedatangan vaksin tahap ke-16 ini membuat jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai 94.728.400 dosis dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Vaksin Covid-19 buatan Sinopharm juga telah direkomendasikan WHO melalui daftar penggunaan darurat (EUL) pada 7 Mei 2021.

YesDok Ads

Jenis vaksin Covid-19 yang diadakan oleh pemerintah adalah yang sudah dipastikan keamanan dan efektivitasnya untuk melindungi masyarakat. Jadi, jangan ragu untuk turut berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19

"Ketiga jenis ini, telah memperoleh Emergency Use of Listing (EUL) dari WHO (World Health Organization) sehingga telah memenuhi standar kualitas, keamanan dan efektivitas," ucap Prof Wiku.

Disamping itu pada perkembangan program vaksinasi, Pemerintah DKI telah melaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat dengan usia diatas 18 tahun. 

Program vaksinasi ini dilakukan karena tingkat penularan Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Pemberian vaksinasi untuk kelompok usia 18 tahun keatas dengan tetap memprioritaskan tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia dan petugas pelayanan publik. 

"Dan program vaksinasi Covid-19 telah memasuki tahap ke-3 melalui pelaksaanaan terbatas. Serta mempertimbangkan DKI Jakarta sebagai ibukota negara yang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi nasional," terang Prof Wiku.

YesDok Ads