Vaksin Janssen Dapat Izin Penggunaan di Indonesia, Cuma Butuh Satu Suntikan

September 09, 2021 | Helmi

vaksin janssen

Indonesia kembali kedatangan satu vaksin COVID-19 baru. Vaksin Janssen secara resmi mendapat izin penggunaan darurat (EUA) untuk penanganan COVID-19 di Indonesia.

Vaksin Janssen adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector menggunakan vector Adenovirus (Ad26).

Vaksin ini diproduksi di beberapa fasilitas produksi, antara lain di Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA. Di Indonesia, vaksin ini didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.

Vaksin ini memerlukan kondisi penyimpanan pada suhu khusus, yaitu 2-8oC. Tetapi vaksin Janssen juga juga disimpan pada suhu minus 20oC.

YesDok Ads

Reaksi lokal maupun sistemik dari pemberian vaksin Janssen menunjukkan tingkat keparahan grade 1 dan 2. 

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) lokal yang umum terjadi, antara lain nyeri, kemerahan, dan pembengkakan, serta KIPI sistemik yang umum terjadi adalah sakit kepala, rasa lelah (fatique), nyeri otot (myalgia), mengantuk, mual (nausea), muntah, demam (pyrexia), dan diare.

Dalam hal efikasi, berdasarkan data interim studi klinik fase 3 pada 28 hari setelah pelaksanaan vaksinasi, efikasi vaksin Janssen untuk mencegah semua gejala (any symptom) COVID-19 adalah sebesar 67,2%.

Sementara efikasi untuk mencegah gejala COVID-19 sedang hingga berat (moderate to severe/critical) pada subjek di atas 18 tahun adalah sebesar 66,1%.

YesDok Ads