Penelitian terus berkembang untuk memahami pengaruh vaksin COVID-19 untuk ibu hamil dan juga bayi baru lahir. Penelitian baru menemukan bahwa vaksin COVID-19 berjenis mRNA yang diperoleh oleh ibu hamil bisa memberikan perlindungan pada bayi.
Menurut sebuah penelitian di JAMA Pediatrics. Wanita hamil yang ingin memberikan antibodi pelindung yang diinduksi oleh vaksin COVID-19 kepada bayi mereka melalui ASI harus memilih vaksin bejenis mRNA seperti dari Moderna atau Pfizer.
Untuk penelitian ini, 124 wanita menyusui masing-masing memberikan 17 sampel susu selama 100 hari.
Para wanita tersebut telah menerima vaksin mRNA atau vaksin berbasis vektor dari Johnson & Johnson atau AstraZeneca. Para peneliti mengukur dua jenis antibodi dalam sampel susu - antibodi IgA dan antibodi IgG, keduanya dianggap memainkan peran penting dalam melindungi bayi yang disusui.
Hampir semua - 96% hingga 97% - wanita yang menerima kedua dosis vaksin mRNA memiliki antibodi IgA yang terdeteksi dalam susu mereka, sementara hanya 39% yang memiliki antibodi dalam susu mereka setelah dua dosis suntikan AstraZeneca dan 48% setelah satu dosis vaksin J&J.
Semua wanita yang menerima kedua dosis vaksin Pfizer/BioNTech, Moderna atau AstraZeneca memiliki antibodi IgG, dibandingkan dengan hanya 28% wanita yang menerima suntikan J&J.
“Vaksin COVID-19 berbasis mRNA adalah pilihan optimal bagi ibu menyusui ketika ingin mentransfer antibodi ASI ke bayinya,” para peneliti menyimpulkan.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok