USG transvaginal adalah cara yang aman dan mudah bagi dokter untuk memeriksa organ dalam di area panggul wanita. USG menggunakan teknologi gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar yang detail dari organ dalam manusia.
Tidak seperti sinar-X atau X-ray, USG tidak melibatkan radiasi, sehingga tidak memiliki efek samping dan sangat aman untuk dilakukan.
Seorang dokter atau ahli kesehatan menggunakan USG untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh manusia. Gelombang suara frekuensi tinggi akan memantul dari organ dalam dan membentuk gambar-gambar.
USG transvagina adalah pemindaian yang dilakukan pada organ reproduksi wanita. Biasanya dokter akan memasukkan probe ultrasound kecil yang disebut transduser ke dalam vagina, untuk menghasilkan gambar yang sangat rinci dari organ-organ di area panggul.
USG transvagina biasanya diperlukan untuk memeriksa:
Biasanya, dokter memerlukan USG transvaginal untuk memeriksa:
Dokter biasanya akan melakukan USG transvaginal jika pasien datang dengan berbagai keluhan di area panggul, misalnya untuk mengidentifikasi penyebab:
Selain itu, USG transvaginal juga bisa dilakukan selama masa kehamilan. Biasanya dokter melakukan ini untuk:
Apakah USG transvaginal terasa menyakitkan?
Umumnya USG transvainal tidak terasa menyakitkan, namun saat dokter memasukkan probe ke dalam vagina, ini mungkin akan terasa tidak nyaman bagi sebagian orang.
Dokter biasanya akan melapis probe dengan pelindung steril dan gel pelumas sebelum memasukkannya ke dalam vagina hingga kedalaman sekitar 5–8 cm. Mungkin akan ada tekanan ringan yang terasa tidak nyaman pada tahap ini.
Biasanya tidak akan ada efek samping berbahaya setelah USG transvaginal, dan seseorang dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasanya setelah pemeriksaan.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok