Urine Berbusa Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius Ini!

June 27, 2019 | Claudia

Apakah selama ini Anda memerhatikan urine yang keluar dari tubuh Anda? Jika ya, apakah urine yang Anda keluar berwarna bening dan tak berbusa, atau malah keruh dan berbusa? Hati-hati, karena urine yang berbusa bisa menjadi pertanda dari satu kondisi medis di dalam tubuh Anda.

Saat seseorang mengeluarkan urine dalam jumlah yang banyak dan cepat, urine yang keluar memang akan menampakkan sedikit busa. Kecepatan keluarnya urine lah yang menimbulkan gelembung-gelembung kecil yang timbul secara mendadak. Hal ini tentu bukan menjadi kondisi serius yang harus Anda khawatirkan.

Namun, ada beberapa kondisi di mana urine berbusa merupakan satu hal yang tidak normal. Urine berbusa ini bahkan menunjukkan adanya kondisi medis serius di dalam tubuh Anda. Jika Anda tidak percaya, berikut merupakan beberapa ulasan singkat mengenai kondisi medis yang bisa menyebabkan urine berbusa:

Diabetes

Diabetes menjadi salah satu penyebab mengapa Anda menghasilkan urine yang berbusa. Seseorang dengan diabetes yang tidak terkontrol akan memiliki lebih banyak molekul glukosa darah di dalam tubuhya. Glukosa merupakan molekul yang besar seperti protein.

Jika kadar glukosa darah terlalu tinggi, ginjal mungkin akan kesulitan menyaring molekul dengan benar. Akibatnya, ginjal yang kelebihan glukosa dan protein akan mengalihkannya ke urine. Dan inilah yang kemudian menyebabkan urine Anda tampak berbusa.

YesDok Ads

Dehidrasi

Jika urine Anda berwarna kuning yang sangat pekat dan gelap dan bahkan tampak berbusa, hal ini bisa menunjukkan bahwa Anda mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah cukup air untuk dapat mencairkan zat lain yang ada dalam urine. Urine yang baik adalah urine yang tidak memiliki warna dan juga bau, ini juga yang menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak sedang mengalami dehidrasi.

Penyakit ginjal

Salah satu fungsi penting dari ginjal adalah untuk menyaring protein dalam darah. Protein ini melakukan fungsi yang cukup penting dalam tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan. Jika seseorang mengalami kerusakan atau penyakit ginjal, protein dapat bocor dari ginjal dan masuk ke dalam urine. Hal ini kemudian dikenal sebagai proteinuria atau yang berarti protein dalam urine.

Protein ekstra mengurangi tegangan pada permukaan urine sehingga menimbulkan busa. Ini mirip dengan efek sabun terhadap air. Proteinuria sendiri bisa menjadi tanda awal dari penyakit ginjal.

(Foto: livescience.com)

YesDok Ads