Seksualitas
Dewasa
+1

Tumpas Nyeri di Payudara dengan Cara Ini!

May 09, 2019 | Claudia

Nyeri di area payudara memang sering dialami oleh banyak wanita. Nyeri ini bisa berasal dari berbagai hal, namun biasanya nyeri payudara
paling umum terjadi saat wanita memasuki masa Pre-menstrual Syndrome (PMS) atau saat menstruasi.

Perubahan hormon, menopause, kehamilan, menyusui, terdapat kista di payudara, penggunaan bra yang tidak tepat, semuanya bisa menyebabkan rasa nyeri mengganggu payudara Anda. Oleh sebab itu, Anda tidak bisa menganggap enteng nyeri yang timbul ini.

Adakah yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri? Jika nyeri masih berada di tahap awal, maka ada beberapa hal yang bisa membantu Anda meredakannya, seperti:

Es batu
Es rupanya bisa menjadi solusi berbagai masalah kesehatan Anda. Tak hanya untuk masalah kulit, es dipercaya dapat membantu mengatasi nyeri di payudara, berkat suhu dingin yang dapat meredakan peradangan dan nyeri di area tersebut.

YesDok Ads

  • Letakkan beberapa es batu di dalam sebuah handuk bersih.
  • Tempelkan kompres es batu ini pada payudara Anda selama 10 menit.
  • Ulangi cara ini sampai nyeri mereda.

Pijat
Rutin memijat payudara akan membantu meredakan peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga dapat mengusir rasa nyeri. Cobalah untuk lebih sering memijat payudara menggunakan minyak alami. Ambil 2 sendok makan minyak zaitun yang telah dipanaskan untuk memijat payudara dua kali dalam sehari.

Vitamin E
Vitamin E bisa diandalkan untuk mengatasi nyeri di payudara. Ini karena vitamin E dapat membantu mengatur hormon pereda nyeri di payudara. Makanlah makanan yang kaya akan vitamin E tiap kali Anda merasa nyeri di bagian payudara, misalnya  biji bunga matahari, almond, minyak zaitun, bayam, alpukat, dan lain-lain.

Namun, jika nyeri payudara terus berlanjut bahkan bertambah parah walau Anda sudah melakukan kiat-kiat di atas, maka segera temui dokter untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Anda juga bisa mengonsultasikan hal ini dengan dokter profesional yang terhubung dengan aplikasi YesDok, untuk mendapat diagnosa awal yang tepat.

(Foto: self.com)

YesDok Ads