Tubuh Terasa Panas Tapi Bukan Demam, Kenapa?

Pernahkan Anda merasa tubuh Anda panas namun bukan demam? Ini bisa terjadi akibat faktor lingkungan dan gaya hidup, konsumsi obat-obatan, hormon, dan keadaan emosional. Dalam beberapa kasus, kondisi kesehatan juga bisa membuat tubuh terasa panas.

Seseorang yang merasa kepanasan bisa menjadi sangat berkeringat atau bahkan tidak berkeringat sama sekali, tergantung dari apa penyebabnya.

Berikut ini merupakan beberapa kemungkinan penyebab mengapa tubuh Anda terasa panas namun bukan demam, yakni:

Olahraga atau aktivitas berat

Berolahraga tau melakukan tugas fisik yang berat dapat meningkatkan panas tubuh seseorang, terutama jika mereka:

• Tidak terbiasa berolahraga secara teratur
• Berolahraga atau melakukan aktivitas di lingkungan yang panas atau lembap
• Terlalu memaksakan diri

Menghindari olahraga pada waktu yang panas dan minum lebih banyak air bisa membantu seseorang terhindar dari kondisi tubuh yang terlalu panas saat berolahraga.

Makanan dan minuman

Makanan dan minuman juga bisa membuat seseorang merasa lebih panas dari biasanya. Beberapa makanan dan minuman yang bisa membuat tubuh terasa panas adalah:

• Alkohol
• Kafein
• Makanan pedas
• Makanan dan minuman dengan suhu tinggi

Seseorang mungkin akan merasakan panas yang ekstra di kulit atau berkeringat lebih banyak dari biasanya, selama atau setelah mereka mengonsumsi makanan-makanan ini.

Pakaian

Pakaian yang ketat atau berwarna gelap dapat meningkatkan panas tubuh dan mencegah sirkulasi udara di sekitar kulit. Serat sintetis juga dapat memerangkap panas dan mencegah penguapan keringat. Ini bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih panas dan lebih berkeringat.

Kecemasan

Ketika seseorang merasa stres atau cemas, mereka mungkin mengalami sejumlah gejala fisik termasuk tubuh terasa lebih panas dan berkeringat. Ini terjadi selama tubuh menjadi lebih waspada dan mengeluarkan respons defensif, sehingga dapat meningkatkan detak jantung dan suplai darah ke otot.

Seseorang yang tengah merasa stres atau cemas mungkin akan mengalami sejumlah gejala, seperti:

• Peningkatan denyut jantung
• Palpitasi jantung
• Otot menjadi tegang
• Pernapasan menjadi lebih cepat

(Foto: askawayhealth.org)