Tokofobia, Ketika Wanita Takut Hamil dan Melahirkan

January 12, 2020 | Aqiyu

Wanita hamil mengalami tokofobia

Sudah menjadi kodratnya seorang wanita untuk hamil dan melahirkan. Disamping, banyaknya wanita yang menginginkan hamil dan memiliki momongan, ada pula wanita yang justru takut akan hamil dan melahirkan.

Kondisi itu disebut Tokofobia. Tokofobia merupakan sebuah gangguan psikologis yang membuat wabita takut untuk hamil dan melahirkan, terutama melahirkan secara normal. Wanita yang mengalami tokofobia lebih cenderung menghindari kehamilan atau tidak ingin melahirkan secara normal.

Dampak buruk lainnya dari tokofobia ini membuat wanita tidak ingin melakukan hubungan intim dengan pasangannya untuk menghindari kehamilan. Serta bila melahirkan hanya ingin melalui proses persalinan operasi caesar.

Wanita yang mengidap tokofobia bisa dikenali melalui beberapa gejala. Seperti munculnya rasa takut yang berlebihan dan rasa ngeri terhadap ulasan mengenai masalah seputar melahirkan. Dari rasa takut yang berlebihan, memicu timbulnya depresi dan kecemasan.

Selain itu, adanya rasa khawatir dan takut yang berlebihan terhadap bayi lahir cacat, bayi meninggal dan ibu yang meninggal saat proses persalinan. Dan juga sangat menolak melahirkan normal dan memilih operasi caesar meskipun sang ibu sebenarnya bisa melahirkan normal.

YesDok Ads

Untuk menangani tokofobia agar tidak semakin parah, Anda bisa berkonsultasi mengenai kondisi ini kepada psikolog atau psikiater dan juga pada dokter kandungan. Dengan berkonsultasi pada psikolog, penderita tokofobia akan dibantu menemukan titik masalah dan penyebabnya sehingga dappat mengurangi rasa takut, stres dan depresi.

Sedangkan berkonsultasi dengan dokter kandungan, Anda akan mendapatkan informasi serta edukasi lebih jelas mengenai kehamilan dan proses persalinan yang aman. Sehingga sebelum Anda melahirkan, Anda sudah memiliki bekal dan ilmu dan telah mempersiapkan diri juga mental.

Selain itu, bila memang Anda mengidap tokofobia dianjurkan untuk menghindari menonton video melahirkan. Menghindari cerita kegagalan seputar melahirkan dari orang lain. Jika Anda bermain sosial media, sebaiknya tidak mengikuti akun baby birth moment. Serta Anda bisa melakukan self hypnosis atau hipnobirthing untuk mendengarkan sugesti dan afirmasi yang positif. 

(Foto: exploring your mind)

YesDok Ads