Tips Redakan Gatal di Kulit saat Menopause

April 29, 2019 | Claudia

Layaknya menstruasi, setiap wanita juga akan mengalami menopause. Saat menstruasi, seorang wanita dianggap telah memasuki masa pubertasnya dan menjadi pertanda bahwa ia telah siap untuk melakukan reproduksi. Sebaliknya, menopause menjadi suatu tanda bahwa seorang wanita telah selesai dari masa suburnya.

Saat mengalami menopause, tubuh seorang wanita juga akan mengalami sejumlah gejala. Perubahan mood yang cepat, kulit gatal, gangguan saat buang air kecil, dan lain-lain menjadi sejumlah gejala yang akan muncul saat seorang wanita mengalami menopause.

Kulit gatal merupakan satu hal yang sering dikeluhkan wanita selama masa menopause. Ini terjadi akibat berkurangnya kadar estrogen yang kemudian akan membuat kulit menjadi lebih tipis dan menimbulkan rasa gatal. Gatal akan muncul di sejumlah titik, seperti alat kelamin, wajah, atau bagian tubuh lainnya. Gatal-gatal ini bahkan juga akan memicu rasa sakit saat berhubungan seksual.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gatal-gatal akibat menopause. Berikut tipsnya:
 

YesDok Ads

Pelembap
Saat kulit Anda kering, ini akan memicu rasa gatal lebih terasa dan sangat mengganggu. Menggunakan pelembap untuk kulit dapat membantu mengurangi kulit kering sehingga dapat meredakan rasa gatal. Jika gatal sudah sangat parah atau Anda mengalami pruritus, gunakan pelembap bebas bau, misalnya minyak kelapa atau gel lidah buaya.

Oatmeal
Oatmeal bubuk terdiri dari serat dan selulosa, dan ketika kulit menyerap nutrisi ini, oatmeal akan membantu melembutkan kulit. Hindari menggunakan air yang terlalu panas untuk melakukan pengobatan dengan menggunakan oatmeal. Hal ini karena air panas dapat mengeringkan kulit dan memicu rasa gatal dan iritasi yang lebih parah.

Kompres
Menggunakan kompres dingin dengan membasahi kain dan menempelkannya pada bagian tubuh yang gatal dapat membantu meredakan iritasi. Kompres basah ini juga dapat menjaga kelembapan kulit bahkan jika digunakan secara rutin juga dapat mencegah gangguan saat tidur.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads