Tips Perawatan Bagi Anda yang Mengalami Dehidrasi

April 09, 2021 | Helmi

dehidrasi

Air memainkan peran kunci di hampir setiap sistem dalam tubuh, mulai dari mengatur suhu hingga pergerakan sendi. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, kekurangan konsumsi air dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.

Dehidrasi ringan biasanya tidak menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang. Tetapi dehidrasi parah dapat menyebabkan penyakit terkait panas, seperti heat stroke, yang bisa berakibat fatal.

Memahami tanda dan gejala dehidrasi dapat membantu Anda menangani kondisi ini sejak dini dan mengurangi risiko komplikasi serius.

Seberapa cepat gejala dehidrasi berkembang dapat bergantung pada beberapa faktor termasuk penyebab dehidrasi dan usia Anda, kata Gabriel Carpio, MD, seorang dokter kedokteran olahraga di Hoag Orthopedic Institute. 

Gejala dehidrasi ringan sampai sedang meliputi: merasa haus, kulit kering, sakit kepala, kram otot, urin berwarna gelap atau kuning dan mulut kering

Sementara untuk gejala dehidrasi parah meliputi: pusing, sakit kepala ringan, nafas cepat, detak jantung cepat, tidak fokus, hingga pingsan.

Gejala dehidrasi sering terlihat berbeda pada anak-anak daripada pada orang dewasa, kata Carpio. Anak-anak kecil tidak selalu bisa berkomunikasi saat mereka merasa haus, jadi tanda-tanda dehidrasi mungkin tidak terlihat oleh orang tua sampai mereka semakin parah.

YesDok Ads

Gejala dehidrasi bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun mirip dengan gejala yang terlihat pada orang dewasa yang lebih muda, kata Carpio. Namun, orang dewasa yang lebih tua mengalami penurunan cairan tubuh total, yang berarti lebih sedikit massa tubuh yang terdiri dari air. Ini membuat mereka lebih rentan terhadap dehidrasi.

Perawatan untuk segala jenis dehidrasi, baik ringan atau parah, adalah dengan menambahkan cairan, kata Veronica Contreras, MD, dokter pengobatan keluarga di AltaMed Health Services. 

Cara melakukannya bergantung pada faktor individu, termasuk tingkat keparahan dehidrasi dan usia Anda. 

Dehidrasi ringan biasanya dapat diobati dengan mengganti cairan secara oral dengan meminum sedikit demi sedikit air sepanjang hari. Menghisap es batu atau mengkonsumsi minuman olahraga dengan elektrolit juga dapat membantu mengganti cairan, kata Contreras.

Dalam kasus yang lebih parah, Anda mungkin memerlukan terapi intravena (IV) di rumah sakit. Untuk anak-anak, terapi penggantian oral (ORT), atau memberi air minum secara bertahap, adalah metode yang disukai untuk mengobati dehidrasi ringan hingga sedang.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads