Diet
+1

Tips Mudah Menjadi Vegan Sejati

April 18, 2019 | Dina

Ingin hijrah menjadi lebih sehat, biasanya seseorang menerapkan diet vegan sebagai salah satu solusinya. Selain memberikan manfaat untuk kesehatan, diet vegan juga dapat menipiskan perut dan kantong Anda. Karena, menjadi vegan bisa menjaga Anda dari godaan membeli makanan berbahan dasar hewani yang harganya cukup mahal.

Eits, jangan terburu-buru. Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya Anda pastikan dan jangan sampai tertukar antara diet vegan dan diet vegetarian. Pasalnya, ini merupakan dua hal yang berbeda. Seperti dikutip dari Hubpages, terdapat perbedaan yang sederhana antara vegetarian dengan vegan.

Orang yang sedang dalam diet vegetarian tidak mengonsumsi daging, sementara orang yang diet vegan tidak mengonsumsi semua produk hewani secara total. Hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi segala makanan yang bersumber dari nabati.

Sementara itu perbedaan lain yang menyebabkan seseorang menjadi vegetarian atau vegan adalah selera pribadi orang tersebut. Beberapa orang ada yang tidak menyukai rasa daging. Hal lainnya juga dikarenakan adanya alergi pada makanan tertentu.

Niat adalah kunci utama

Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa diet vegan sehat hanya jika dikembangkan dan direncanakan dengan baik. Bila Anda mempertimbangkan untuk menjadi vegan karena alasan kesehatan, Anda mungkin juga harus mempertimbangkan produk organik. Kalau tidak, Anda akan kehilangan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi. Jadi berikan yang terbaik untuk tubuh Anda dan lakukan dengan benar.

Jadi, bila Anda baru menjadi vegan, berusahalah mengurangi konsumsi daging. Makan hanya sekali atau dua kali dalam seminggu. Gantilah dengan mengonsumsi sayur-sayuran, tahu, dan berbagai bahan nabati. Lakukan hal tersebut hingga akhirnya kamu tidak akan mengonsumsi daging sama sekali.

Mulailah dengan makanan yang sederhana

Maka itu, mulailah dengan makanan yang sederhana, mudah diolah, dan mudah didapatkan. Misalnya sarapan dengan roti selai kacang dan susu kedelai. Untuk camilan, siapkan buah segar atau jus. Anda bisa makan siang dengan gado-gado tanpa telur. Bila ingin ngemil lagi, Anda bisa mencoba kacang-kacangan atau tahu isi sayur.

Sedangkan untuk makan malam Anda bisa menyantap tumis sayur dan jamur dengan nasi merah, atau dengan gandum. Diketahui, gandum mengandung banyak protein, serat, dan nutrisi yang diperlukan tubuh. Dengan mengonsumsi gandum, sama artinya kamu makan satu porsi nasi putih.

YesDok Ads

Tetap penuhi kebutuhan gizi

Hal yang satu ini nampaknya masih menjadi kendala bagi Anda yang ingin memulai gaya hidup vegetarian. Ya, ketika memutuskan untuk menjadi vegan, Anda tentu harus memikirkan asupan vitamin dan nutrisi yang biasa Anda dapatkan dari daging, ikan, ayam, dan telur.

Namun, hal tersebut bukan masalah sebagai seorang vegan. Anda tetap dapat memperoleh nutrisi dari beberapa jenis sayuran, misalnya protein bisa diperoleh dari kacang-kacangan. Sementara itu, sejumlah vitamin yang tidak terdapat pada makanan, seperti Vitamin B12, bisa Anda peroleh dari suplemen.

Menambah porsi makan tak masalah

Saat Anda mulai transisi ke pola makan vegan, Anda mungkin jadi gampang lapar. Hal ini normal karena meskipun makanan nabati kaya akan berbagai nutrisi, kandungan kalorinya tetap lebih rendah daripada produk pangan hewani. Solusinya, Anda bisa menambahkan porsi setiap kali makan. Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir. Karena makanan nabati umumnya rendah lemak dan kalori, menambah porsi makan tidak lantas membuat Anda gemuk.

Selalu ingat alasan Anda jadi vegan

Dalam menjalankan gaya hidup yang lebih sehat, vegan newbie mungkin akan menemukan banyak kesulitan. Tetapi Anda harus berpikir positif bahwa akan mendapatkan manfaat yang baik selama Anda menjadi seorang vegan.

Anda juga bisa memberikan hadiah untuk diri Anda sendiri dengan membuat goals. Misalnya, jika Anda konsisten menjalani gaya hidup vegan selama satu bulan, maka Anda bisa membeli barang kesukaan Anda atau pergi ke tempat favorit Anda. Dengan begini, Anda akan lebih semangat dan termotivasi untuk tetap konsisten menjadi vegan.

(Foto: Pexels)

YesDok Ads