Masalah jantung bersumber dari pada penyakit seperti arteri koroner, aritmia, gagal jantung dan serangan jantung. Gejalanya adalah nyeri dada, sakit di perut bagian atas, punggung, leher, rahang, dan tenggorokan. Gejala tambahan untuk wanita termasuk mual, kelelahan, dan muntah.

Mencegah penyakit jantung pada wanita paling baik dilakukan dengan mengelola potensi risiko yang membuat wanita rentan terhadap kondisi jantung. Berikut adalah 5 tips meminimalisir risiko penyakit jantung pada wanita, menurut Dr. Philip Krause, seorang ahli jantung di Northshore University Health System:

Hindari Rokok

Wanita disarankan untuk menghindari dan menghentikan kebiasaan merokok. Bagi Anda yang sudah terlanjur merokok, metode yang paling sukses adalah perlahan-lahan mengurangi kebiasaan itu dari waktu ke waktu. Pecandu harus membatasi diri pada satu batang rokok per hari dan kemudian berkembang menjadi satu batang rokok per minggu, hingga akhirnya tidak sama sekali.

Riwayat Keluarga

Secara umum, seseorang dianggap memiliki masalah jantung setelah melihat riwayat penyakit jantung pada keluarga.

"Ada pepatah yang mengatakan gen memuat senjata, tetapi lingkungan menarik pelatuknya. Kita semua cenderung memiliki penyakit yang berbeda. Gen-gen ini dapat tertidur atau diaktifkan oleh lingkungan, yang meliputi gaya hidup, stres dan bahkan infeksi. Gaya hidup dapat memiliki efek dramatis pada apa yang dulu kita pikirkan adalah takdir genetis kita, ”kata Dr. Shaista Malik, direktur Institut Kesehatan Integratif Susan Samueli.

Diabetes

Mengontrol diabetes penting karena seiring perkembangan penyakit, diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang merupakan bagian dari sistem kardiovaskular. Semakin lama seseorang menderita diabetes, peluang mereka menderita penyakit jantung meningkat secara bersamaan.

Kontrol Kolesterol

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya kolesterol dan menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, kolesterol jahat atau kolesterol LDL terbentuk di pembuluh darah sebagai plak, mempersempit pembuluh darah dan menghalangi aliran darah di dalam pembuluh darah, yang menyebabkan serangan jantung.

Tekanan darah tinggi

Ketika ada terlalu banyak tekanan pada darah yang mengalir melalui arteri Anda, dengan tekanan yang sama pada pembuluh darah, itu menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko yang sangat besar untuk kondisi masalah kardiovaskular. Mengubah gaya hidup Anda, bermeditasi atau minum obat dapat mengurangi risiko tersebut.

(Foto:Hindustian Times)