Tips Mengurangi Keinginan Makan Berlebihan

May 08, 2020 | Helmi

makan berlebihan

Pandemi virus corona menyebabkan kecemasan dan kegelisahan di tengah masyarakat. Bahaya yang mengintai dari virus ini mengharuskan masyarakat untuk terus waspada dan mempertahankan pola hidup sehat.

Namun dalam beberapa kasus, kegelisahan yang disebabkan oleh pandemi saat ini dapat mengarahkan orang ke arah mengonsumsi makanan secara berlebihan.

Seperti misalnya mengonsumsi makanan manis dengan karbohidrat membantu pelepasan zat kimia bahagia yang disebut serotonin, yang juga memainkan peran penting dalam menghasilkan kesenangan dan kebahagiaan dalam otak.

Dalam masa-masa sulit ini, mudah untuk mulai makan berlebihan karena emosi negatif sering menjadi penyebab utama keinginan makan yang terus menerus.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi hasrat Anda untuk makan secara berlebihan:

Olahraga

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, jalan cepat selama 15 menit menurunkan hasrat untuk mengonsumsi cemilan yang tidak sehat, terutama cokelat. Maka dari itu disarankan untuk banyak melakukan olahraga untuk mengurangi keinginan tersebut.

Tetap terhidrasi

YesDok Ads

Setiap kali Anda merasakan rasa lapar dan ingin terus menerus makan, minumlah air dan pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum sekitar 8 gelas air setiap hari. Penting untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dan menjaga kadar air dalam tubuh.

Rencanakan Pola Makan

Buatlah rencana makan Anda sehari-hari dan pastikan Anda secara disiplin mematuhi jadwal tersebut. Anda juga dapat membuat jadwal dimana Anda boleh memuaskan keinginan Anda untuk memakan sesuatu yang sudah Anda idamkan.

Anda dapat merencanakan ke depan dan menikmati sesekali karena akan membuatnya lebih mudah untuk mengikuti rencana diet sehat.

Hindari Pemicu

Ketika orang stres, tertekan dan kesepian, perasaan tersebut dapat memicu ingatan yang terkait dengan makanan tertentu. Pemicu sensorik, baik itu bau atau visual, juga bisa membuat orang memunculkan keinginan makan berlebih.

Waspadai pemicu-pemicu ini, terutama selama pandemi. Ketahuilah bahwa makanan tidak dapat menggantikan dan mengubah perasaan atau menghilangkan rasa gelisah.

(Foto: Neurocore)

YesDok Ads