Tips Menghadapi Orang dengan Masalah Kesehatan Mental

January 09, 2020 | Helmi

kesehatan mental

Kecemasan dan depresi menjadi masalah yang marak terjadi belakangan ini. Sebagai contoh, sebanyak 6,7 persen orang dewasa Amerika menderita gangguan depresi mayor atau depresi klinis dan 18 persen populasi menderita kecemasan setiap tahun.

Sayangnya, hanya 36,9 persen dari mereka yang menderita gangguan kecemasan mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Para ahli terkait kesehatan mental menyoroti masalah ini. Mereka membagikan tips perihal membantu menghadapi seseorang dengan masalah kesehatan mental:

Jangan Pandang Sebelah Mata Pria yang Membicarakan Masalahnya

Ann John, seorang profesor medis di Swansea University menjelaskan bahwa stereotip tentang bagaimana pria seharusnya berperilaku menahan mereka dari membicarakan masalah emosional mereka secara terbuka.

Menyediakan lebih banyak sumber daya secara online dengan menargetkan pria dan kebutuhan emosional mereka dapat membantu memecahkan stigma tersebut.

Jauhkan dari Alat Komunikasi

Jika seseorang diintimidasi di tempat kerja atau jika anak-anak menjadi sasaran bully di sekolah, Fay Short, seorang profesor konseling di Bangor University, disarankan untuk mematikan semua komunikasi setelah kembali ke rumah.

YesDok Ads

Short mengatakan, memiliki waktu senggang dengan teman dan keluarga bisa menghilangkan gangguan dari luar.

Berikan Perhatian

Melukai diri sendiri adalah tindakan sementara untuk melepaskan diri dari rasa sakit emosional, tanpa mengatasi kompleksitas psikologis. Secara umum, orang yang melukai diri sendiri cenderung menyembunyikan kebiasaan itu karena mereka malu pada diri sendiri.

John menyarankan menunjukkan belas kasih kepada orang-orang yang mengungkapkan bahwa mereka telah melukai diri sendiri dan untuk mendekati kebiasaan melukai diri mereka sendiri dengan cara yang tidak menghakimi.

Manfaatkan Bantuan Konselor

Profesor Short menyebut berkabung sebagai kondisi kesehatan mental yang harus ditangani dengan pengobatan. Konselor dapat membantu orang-orang yang berduka tidak hanya karena kehilangan orang yang dicintai, tetapi juga hewan peliharaan, pekerjaan, masalah kesehatan, ataupun kecacatan.

(Foto: SME Magazine)

YesDok Ads