Tips Mendapatkan Lemak ASI Untuk Ibu Menyusui

September 20, 2021 | Aqiyu

menyusui

Asupan terbaik untuk bayi baru lahir hingga usia enam bulan adalah ASI eksklusif bahkan hingga usia anak dua tahun. ASI merupakan cairan ajaib yang dapat memenuhi nutrisi dan gizi. Selain itu, ASI juga terbagi menjadi dua jenis yakni hindmilk dan foremilk yang jarang diketahui.

Foremilk adalah ASI yang keluar pada awal sesi menyusui. Foremilk mengandung tinggi laktosa dan rendah lemak. Sedangkan hindmilk adalah ASI yang keluar di akhir sesi menyusui. Kandungan hindmilk adalah lemak yang tinggi dibandingkan foremilk. Ibaratnya, foremilk adalah air yang dapat menghilangkan haus pada si kecil. sementara hindmilk adalah lemak atau makanan yang berperan untuk meningkatkan berat badan si kecil.

Masalah yang kadang dialami oleh ibu menyusui adalah tidak tuntas dalam menyusui atau mengosongkan payudara. Sehingga kebanyakan bayi mendapatkan foremilk dan jarang mendapatkan hindmilk. Selain itu, biasanya jumlah foremilk yang melimpah dapat membuat bayi kenyang sebelum mendapatkan hindmilk. Kadar lemak pada ASI tentu lebih tinggi dibandingkan susu sapi dan susu formula.

YesDok Ads

Dalam ASI juga mengandung lemak omega 3 dan omega 6 untuk perkembangan si kecil. terdapat asam lemak rantai panjang DHA dan ARA untuk perkembangan jaringan saraf dan retina mata. Untuk itu, sebaiknya ibu menyusui tidak menyia-nyiakan kesempatan memberikan ASI. Berikut tips untuk memaksimalkan kandungan lemak dalam ASI:

  1. Menyusui bayi dari satu payudara hingga selesai, payudara terasa lunak dan lembut. Dengan tujuan agar foremilk terkuras dan si kecil dapat memperoleh banyak hindmilk. Hal ini juga agar payudara menyimpan sedikit ASI di payudara. Semakin sedikit ASI yang tersimpan, maka akan semakin tinggi kandungan lemaknya.
  2. Memperhatikan jarak waktu menyusui. Semakin lama bayi tidak menyusu, semakin banyak lemak yang menempel di daerah belakang ductus sehingga semakin sedikit kandungan lemak yang didapat bayi dalam awal menyusui.
  3. Anda dapat melakukan pumping sebelum menyusui. Cara ini untuk menyiasati foremilk keluar terlebih dahulu dan agar bayi mendapatkan hindmilk lebih banyak.
  4. Perhatikan teknik pemberian ASI perah. Biasanya pada ASI perah sangat terlihat bagian antara foremilk dan hindmilk. Foremilk adalah bagian bawah yang terlihat putih bening sedangkan hindmilk adalah bagian atas berwarna putih pekat. Anda bisa memberikan lemak ASI dengan media lain.

(Foto: carilion living)

YesDok Ads