Tips Membuat Anak Mau Mengkonsumsi Sayuran

September 27, 2021 | Iman

Anak makan sayur

Mengkonsumsi sayuran setiap hari merupakan salah satu cara untuk memenuhi gizi seimbang. Sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat untuk tubuh, tentunya sayuran tidak boleh ketinggalan dalam menu hidangan sehari-hari. 

Sayangnya tak semua orang suka makan sayur, terutama anak-anak yang sulit makan sayur sehingga menjadi problematika bagi para Ibu dalam mengolah sayur.

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips mendorong anak mau mengkonsumsi sayuran.

1. Beli sayuran yang masih segar dan langsung diolah

Sayuran, semakin segar akan semakin lezat rasanya. Karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memastikan kesegaran sayuran sebelum diolah.

Menyimpan sayuran di dalam kulkas dalam waktu lama, bisa mengurangi kesegarannya. Sayuran yang tidak segar pun akan terlihat kurang menarik dan semakin membuat anak tidak berselera menyantapnya.

2. Tambahkan perasan jeruk nipis untuk sayuran pahit

Seperti diketahui, bagi anak-anak, sayuran mungkin terasa agak pahit atau karena lidah mereka masih sensitif. Karena itu, menolak sayuran seperti sudah menjadi insting mereka. Penambahan ¼ sendok teh perasan jeruk nipis pada tumisan sayur akan mengurangi rasa pahit dan memberikan rasa yang lebih seimbang.

YesDok Ads

3. Cari sayuran yang disukai anak dan sajikan bergantian

Sebagai orang tua, kita harus cermat memperhatikan sayuran mana yang menjadi kesukaan anak. Sajikan berbagai olahan sayuran secara bergantian setiap hari agar anak tidak bosan, dan memperkenalkan anak secara bertahap pada sayuran baru.

4. Jangan menyerah untuk tetap mengajak anak makan sayur.

Walaupun anak sudah pernah menolak makan sayur tertentu, tetap konsisten menawarkan sayuran untuk dicoba anak.

Kreatifitas orang tua dituntut lebih untuk membuat sayuran menjadi makanan menarik untuk anak, mulai dari bentuk potongannya, hingga cara masak yang variatif. Sayuran bisa juga ditambahkan kedalam kreasi lain, tetapi kuncinya sayur masih harus terlihat warna dan teksturnya. 

Tujuannya agar anak tetap mengenali sayuran didalam hidangan yang disajikan dan menyadari bahwa sayuran bisa dinikmati dalam berbagai bentuk.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads