Tips Membaca di Smartphone yang Baik Agar Mata Tetap Sehat

June 23, 2020 | Helmi

membaca di smartphone

Pada era yang sudah beralih ke serba digital ini, beragam buku bacaan seperti novel, cerpen, buku cerita, dongeng, fiksi atau buku ilmu pengetahuan telah tersedia dalam bentuk digital atau e-book.

Kemudahan membaca ini semakin ditunjang dengan perangkat smartphone dan aplikasi reader yang mendukung aktivitas membaca di sembarang tempat.

Untuk menunjang kegiatan membaca buku digital, pengguna smartphone perlu memperhatikan kesehatan mata. Paparan cahaya dari layar ponsel cerdas secara terus menerus dan dalam waktu lama bisa berpotensi merusak mata.

Oleh karena itu, pengguna smartphone perlu untuk memperhatikan cara membaca yang baik dan benar agar mata tetap sehat.

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika kita sedang membaca dengan smartphone, salah satunya adalah durasi atau lama waktu membaca. Membaca sebaiknya tidak melebihi dari satu jam.

Jika ingin lebih, maka sebaiknya kamu perlu mengistirahatkan mata minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Saat istirahat, alihkan pandangan mata untuk melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal biru langit.

Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona Rhodopsin (salah satu senyawa vitamin A). Rhodopsin yang berupa pigmen ini berada di sel fotoreseptor dari organ retina yang bertanggung jawab terhadap persepsi cahaya.

YesDok Ads

Aturan kedua yang harus diperhatikan saat membaca dengan smartphone adalah posisi tubuh. Posisi yang baik adalah dengan tubuh dan kepala yang tegak, sementara mata mengarah ke objek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm.

Namun saat ini, sering kali kegiatan membaca justru dilakukan sembari tiduran atau tengkurap. Banyak orang berpendapat posisi tersebut paling nyaman untuk membaca. Padahal kedua posisi ini sangat berpotensi memperburuk kondisi mata yang sehat.

Terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder (astigmatisme), minus, maupun plus, sebaiknya hindari membaca sambil tiduran atau tengkurap.

Membaca sambil tiduran akan membuat mata bekerja lebih keras, karena biasanya cahaya terhalang oleh buku atau kepala, sehingga mata kurang mendapat pencahayaan yang cukup. Apabila Anda ingin tetap membaca sambil tiduran, maka sebaiknya ganjal bagian punggung hingga kepala agar tetap tegak atau posisi setengah duduk.

Terakhir dan tak kalah penting yaitu pencahayaan. Idealnya pencahayaan diarahkan langsung ke objek baca. Sebaiknya pilih cahaya yang berwarna putih atau daylight, agar lingkungan baca Anda seolah seperti di luar ruangan yang memiliki cahaya natural matahari.

Seringkali pengguna smartphone beranggapan cahaya yang berasal dari layar sudah cukup terang sehingga tidak perlu lagi membutuhkan cahaya dari lampu pijar atau neon. Anggapan ini jelas keliru, justru yang harus diperhatikan adalah cahaya ruangan tempat membaca.

(Foto: techlicious)

YesDok Ads