Tips Memakai Tabir Surya saat Musim Hujan

Tabir surya merupakan salah satu produk perawatan kulit penting yang harus kita gunakan setiap hari. Ini bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Tahukah Anda bahwa sinar UV bisa menyebabkan bintik hitam, kerutan, garis halus, hingga kanker kulit? Itulah mengapa, tabir surya memegang peran penting dalam perawatan kulit rutin.

Jika tugas utama tabir surya melindungi kulit dari paparan sinar UV, lalu, bagaimana jika sedang musim hujan? Perlukah tabir surya digunakan? Jawabannya tetap perlu, namun, Anda harus memakai tabir surya dengan tepat ketika musim hujan.

Berikut tips menggunakan tabir surya di saat musim hujan:

Menggunakan SPF dalam jumlah yang tepat

Kandungan SPF (Sun Protective Factor) digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UV. Selama musim hujan, Anda harus bisa menentukan jumlah SPF yang dibutuhkan. Selama musim hujan, Anda hanya akan membutuhkan sedikit SPF. Berbeda jika sedang musim panas, maka SPF tabir surya Anda juga harus lebih banyak. Kandungan SPF juga tersedia dalam pelembap, jadi jika tengah musim hujan, disarankan Anda tidak menggunakan pelembap yang mengandung SPF. 

Jenis tabir surya

Ada berbagai risiko penggunaan tabir surya di musim hujan. Jenis tabir surya yang biasa digunakan selama musim panas tidak dapat digunakan selama musim hujan. Tabir surya berjenis gel lebih direkomendasikan untuk penggunaan di musim hujan. Ini akan membantu tabir surya menempel di kulit, sehingga tidak akan mudah luntur walau kulit Anda basah atau lembap.

Tabir surya yang tahan air

Alasan lain mengapa tabir surya tidak bagus di hari hujan adalah karena tabir surya bisa saja luntur terkena air. Jenis tabir surya yang tidak tahan air lebih direkomendasikan saat musim panas, sementara saat musim hujan, gunakanlah tabir surya yang lebih tahan air. Tabir surya yang tahan air akan membantu melindungi kulit bahkan saat Anda kehujanan.

(Foto: qnet-india.in)