Nasi selalu jadi kambing hitam dalam permasalahan penurunan berat badan. Keberadaannya dianggap sebagai momok yang dapat menggagalkan diet. Lantas apa fakta sebenarnya benar?

 
Nasi makanan yang rendah lemak, mudah dicerna dan kaya karbohidrat dan Vitamin B. Pengamat dan ahli gizi menyebut aneh bagi Anda penggemar olahraga jika meninggalkan nasi sebab hal tersebut penting untuk bahan bakar dan daya tahan.
 

Jika dikelola dengan tepat, sebetulnya nasi tidak akan mengganggu program penurunan berat badan Anda. Dilansir Times of India, berikut cara mengonsumsi nasi tanpa membuat Anda gemuk.

 
1. Bermindset Diet

Aturan penurunan berat badan adalah menciptakan defisit kalori, yang berarti membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Maka dengan demikian, sebagian besar penurunan berat badan membatasi konsumsi kalori berlebih. Meskipun nasi terkenal tinggi kalori, Anda tidak perlu harus menghapusnya dari menu Anda selama makan dalam defifit kalori.

2. Kontrol Porsi Olahraga

Ambil hanya satu porsi nasi dalam sekali makan. Kebiasaan ini akan membantu Anda membatasi kalori dan menjaga defisit kalori. Jika Anda sudah mengonsumsi nasi, biasanya lebih mudah menolak karbohidrat dalam bentuk lain. Imbangi dengan kegiatan olahraga agar makan dan kalori yang keluar Anda seimbang.

3. Imbangi dengan Sayur-sayuran

Makan nasi bisa membuat Anda merasa cepat lapar. Hal ini dapat disiasati dengan menghidangkan aneka sayuran di menu makan Anda. Sayuran kaya akan protein dan penuh serat yang akan membantu Anda tetap kenyang dalam waktu lama. Tambahkan juga potongan daging agar Anda tidak mudah bosan.

4. Pakai Metode Makan Rendah Kalori

Perlu digarisbawahi agar menghindari menggoreng hingga mencampur krim  pada hidangan nasi Anda. Cobalah untuk makan nasi dalam keadaan masak yang plain atau memilih nasi merah untuk mengemas kalori yang lebih sedikit.

Penurunan berat badan yang berkelanjutan adalah kombinasi dari olahraga teratur dan diet sehat. Tidak ada satu hal pun yang dapat melakukan ajaib dan instan dalam menurunkan berat badan.
 

“Tidak perlu juga berlebihan mencoret suatu menu makanan dalam daftar harian Anda kala diet. Cukup kontrol porsi dan masak dengan cara yang lebih sehat adalah kuncinya,” peneliti menambahkan.

(Foto: healtline)