Tips Kerja di Rumah Tanpa Mengabaikan Peran Orang Tua

April 14, 2020 | Iman

Bekerja sambil mengasuh anak

Pandemi corona memaksa semua orang melakukan segala aktivitas dari rumah, tidak terkecuali kerja. Bagi sebagian orang kerja dari rumah atau work from home (WFH) bukan persoalan mudah apalagi mereka yang memiliki anak kecil. 

Alih-alih memangkas waktu kerja karena tidak perlu ke kantor, justru yang didapati adalah mengasuh anak. Meski mengasuh dan membimbing anak memang tugas orang tua, tetapi mengerjakan keduanya di waktu bersamaan tentu rumit dan memecah konsentrasi. 

Hal ini pun menjadi tambah panjang ketika sekolah juga membebankan anak untuk belajar dari rumah. Perhatian ekstra harus dijalani sebagian orang tua dalam mengawasi buah hatinya belajar. 

Apa yang bisa dilakukan?

WFH mungkin baru bagi sebagian orang tua, apalagi mereka yang muncul dari generasi sebelum milenial. Menurut psikolog konseling, Sana Rubiyana diperlukan menyusun prioritas-prioritas tugas setiap hari. 

"Dari memanjakan diri sendiri, mengurus anak, hingga menyelesaikan pekerjaan kantor semua perlu proporsional agar stres mudah terkelola," kata Rubiyana. 

Berikut ini ringkasan daftar tindakan yang perlu dipertimbangkan kala WFH sembari mengurus anak.

1. Kelola harapan diri

Anda harus punya rencana terdaftar pada diri sendiri. Rencana yang terstruktur tersebut akan memudahkan Anda untuk bertindak tepat. 

Coba komunikasi dengan rekan-rekan Anda di kantor bahwa ada jam-jam sibuk yang sulit diganggu. Jika anak-anak Anda cukup umur, beri tahu mereka bahwa mereka tidak diperkenankan mengganggu jam kerja Anda.

YesDok Ads

2. Membagi tugas dengan pasangan

Kunci sukses berumah tangga adalah kolaborasi. Jika kedua pasangan memang sibuk bekerja, Anda dapat membagi tugas rumah bersama. Mulai dari siapa yang masak, bersih-bersih, hingga membimbing anak belajar semua harus jelas. 

3. Jangan abai porsi keluarga

Biasakan bangun lebih awal. Kerjaan tugas-tugas pagi dalam keluarga seperti memandikan anak-anak, memasak, hingga komunikasi layaknya orang tua dan anak sebelum memulai pekerjaan kantor. 

Cek tugas-tugas sekolah anak sebagai tambahan. Jika mereka sedang tidak ada tugas dari guru, Anda bisa beri mereka kesibukan yang berhubungan dengan belajar. Dengan cara ini tentu Anda dapat bekerja dengan lebih tenang. 

4. Lakukan dengan rutin

Sebelum tidur coba catat rencana untuk hari esok. Lalu lakukanlah secara rutin agar tidak tumpang tindih mana yang menjadi skala prioritas. Perencanaan yang matang memudahkan Anda dalam menyeimbangkan kehidupan berkeluarga dan perkerjaan kantor. 

5. Waktu berolahraga

Jangan sepelekan waktu berolahraga. Olahraga dapat melepaskan hormon bahagia dan membuat Anda senang. Beri rutinitas olahraga baik untuk diri sendiri atau bersama keluarga setidaknya dua kali dalam seminggu agar terhindar dari masalah stres. 

(Foto: freepik/ronnachaipark)

YesDok Ads