Tips Hadapi Teman yang Depresi Akut

October 12, 2019 | Iman

Ketika seseorang yang Anda kenal dan cintai mengalami depresi kronis, pastinya Anda ingin berada di sisinya untuk orang tersebut. Namun, perlu diingat bahwa kerabat yang Anda cintai memiliki kondisi yang rentan pula terhadap medis, jadi memberi dukungan dapat berarti lebih dari sekadar menawarkan pundak untuk ia menangis.

"Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat mereka merasa lebih baik," kata asisten profesor di departemen psikiatri dan ilmu perilaku di Fakultas Kedokteran di Chicago, Jackie Gollan, tetapi perawatan medis mungkin adalah apa yang sebenarnya mereka butuhkan untuk pulih.

Depresi adalah kondisi medis yang membutuhkan perawatan. Sebagai anggota keluarga atau teman dekat, Anda sebetulnya cukup dapat mendengarkan orang itu, namun itu saja tidak cukup. Dilansir laman Health.com, berikut beberapa manfaat yang dapat Anda lakukan untuk seseorang yang mengalami depresi.

1. Peduli Masalahnya

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk seseorang dengan depresi adalah mendukung perawatannya. Beri tahu teman Anda atau orang terkasih bahwa depresi adalah masalah medis dan mengabaikannya tidak akan membuatnya hilang.

"Jika seseorang menderita patah kaki, mereka dibawa ke rumah sakit. Namun jika seseorang mengalami depresi, mereka perlu perawatan medis dan dukungan psikososial," kata Gollan. 

2. Coba Ajak Berbicara

Biarkan mereka tahu bahwa Anda dan orang lain peduli dan tersedia untuk segala dukungan. Tawarkan apa yang ia perlukan, dan dengankan setiap curahan hatinya. 

Lebih jauh Gollan mengatakan, penting untuk mendengar tanda-tanda pesimisme dari dalam dirinya, sebab pada kasus depresi akut tak sedikit yang menginginkan bunuh diri sebagai jalan pintas. 

YesDok Ads

3. Tetap Jalin Komunikasi

Coba libatkan dia dalam beberapa aktivitas Anda. Orang yang mengalami depresi dapat menjadi terisolasi karena mereka tidak ingin "terganggu" orang lain, jangan segan untuk menghampirinya. 

Pilih sesuatu yang dirasa orang itu menarik. Namun, perlu diingat bahwa mereka mungkin tidak langsung merasa tertarik, jadi ini mungkin PR ekstra Anda. 

4. Fokus pada Tujuan Kecil

Seseorang yang depresi mungkin sering bertanya, "Kenapa perlu repot-repot urusi saya?" Anda dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan menawarkan penguatan positif.

Ajak ia melewati tujuan kecil seperti menyelesaikan lari 5 kilometer misalnya. Pujilah setiap pencapaiannya meski itu terkesan sederhana. 

5. Ajak Konsultasi pada Ahli

Dorong orang tersebut untuk mengunjungi dokter ahli atau psikolog; ingatkan untuk minum obat sesuai resep dan berpartisipasi dalam terapi. Dampingi dia pada setiap proses penyembuhan yang ditawarkan. 

(Foto: british.GQ)

YesDok Ads