Tips Beri Dukungan Kerabat yang Menderita Covid-19

April 26, 2020 | Iman

Coronavirus

Pandemi corona menjadi teror yang serius bagi ratusan negara di dunia. Bahkan, di Indonesia setiap hari lonjakan pasien positif sulit terkontrol. 

Bukan tidak mungkin keluarga atau kerabat terdekat Anda mengalami atau terdampak virus mematikan ini. Oleh karena itu para ahli menekankan pentingnya memahami situasi ini ketika berkomunikasi dengan keluarga korban. 

1. Selalu Hadir Untuknya

Ketika orang terdekat Anda menderita Covid-19, yang terbaik untuk dilakukan adalah tunjukan kepedulian langsung. Hindari beri pesan belasungkawa lewat teks, sebab pada masa sulit bisa saja ia sibuk mengecek isi ponsel. 

Sangat penting bagi teman Anda untuk tidak merasa sendirian. Studi menunjukkan bahwa larut dalam duka dapat menyebabkan kesedihan yang mendalam. 

2. Hindari Perkataan, "Apa yang Bisa Dibantu?"

Pada situasi ini bisa jadi kerabat Anda merasa terpukul, emosional, dan kebingungan. Lakukan saja apa yang Anda bisa bantu untuk keluarganya. Misalnya bisa dengan menyiapkan ambulance, mengurus akses ke rumah sakit, atau mengabarkan orang terdekatnya. 

3. Kirim Sesuatu Jika Berhalangan Hadir

YesDok Ads

Ada kalanya Anda sibuk dan berhalangan hadir. Pada posisi ini usahakan sebaiknya beri sesuatu yang mendorong ikatan emosionalnya seperti memberi karangan bunga, makanan. 

Anda juga bisa menghubungi teman-temannya untuk sumbangan sukarela. Namun jangan terlalu ikut campur urusan utama tanpa konsultasi dengan pihak keluarga. 

4. Jangan Berasumsi Seolah Merasakan Hal Mereka

Covid-19 adalah persoalan serius. Kerugian baik moril dan materil yang ditimbulkan mungkin beda dengan musibah lain. Sebaiknya hindari perkataan yang seolah ikut memahami. 

Sebagai gantinya, jika situasi sudah cukup reda, Anda bisa tawarkan untuk mendengarkan apa pun yang dia perlu katakan dan jadilah pendengar yang baik. 

5. Akui Rasa Sakit Diri Sendiri Dulu

Ahli medis yang juga menangani masalah spiritual Jennifer LaPorte menganjurkan baiknya Anda coba merasakan posisi di mana seperti yang dirasakan korban. Bayangkan bahwa rasa sedih karena kehilangan dari lubuk hati terdalam. 

(Foto: freepik)

YesDok Ads