Seksualitas
Dewasa
+1

Tips Aman Berhubungan Seks Saat Hamil

April 13, 2019 | Aqiyu

Berhubungan intim saat istri sedang hamil masih menjadi pertanyaan besar. Tidak sedikit pasangan yang ragu bahkan takut berhubungan seks saat hamil. Padahal kehamilan bukanlah halangan bagi pasangan untuk tetap melakukan kegiatan seks. Hal ini memang wajar, mengingat pada aman atau tidaknya. Apalagi jika kehamilan sang istri sudah ditunggu-tunggu sejak lama.

Sebenarnya berhubungan seks saat hamil aman dilakukan. Sejauh keduanya saling merasa nyaman saat melakukannya. Bahkan ada dari seks saat hamil yakni salah satunya mencegah bayi lahir prematur. Beberapa peneliti menyebutkan wanita hamil yang berhubunan intim mengurangi kemungkinan melahirkan prematur. Karena orgasme dihubungkan dengan peluang rendahnha melahirkan dini. Selain itu, para calon ibu tidak perlu khawatir janin akan keguguran atau terinfeksi akibat berhubungan seks. Karena janin di perut ibu dilindungi oleh air ketuban. Serta alat vital laki-laki tidak dapat menembus miss V saat wanita dalam keadaan hamil.

YesDok Ads

Meski begitu ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan agar hubungan seks tidak membahayakan janin yang dikandungan. Berhubungan seks kehamilan harus dalam kondisi sehat. Tidak memiliki riwayat keguguran atau pendarahan sebelumnya. Selain itu, mengalami kram atau nyeri perut, plasenta letak rendah atau previa, hamil kembar, lemah serviks hingga riwayat melahirkan prematur. Jika Anda mengalami hal tersebut, sebaiknya hindari berhubungan intim untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Berhubungan seks saat hamil bisa dilakukan kapan saja. Namun, sebaiknya frekuensi berhubungan seks saat hamil tidak boleh terlalu sering. Melakukan hubungan seks lebih dari tiga kali dalam seminggu akan memicu penyakit ISK (Infeksi Saluran Kemih). Terjangkit ISK saat hamil akan mempengaruhi dan menimbulkan masalah kehamilan. Sedangkan yang juga menjadi pertanyaan banyak pasangan adalah mengenai posisi seks yang aman untuk wanita hamil. Agar hubungan seks tetap berjalan dengan aman, carilah posisi yang nyaman bagi keduanya. Anda bisa mencoba dengan posisi normal seperti saling berhadapan, side by side agar suami tidak menindih perut istri. Posisi lainnya seperti side by side from behind, edge of the bed, reserve cowgirl, on the chair dan woman on top. (Photo source: pixabay)

YesDok Ads