Suhu panas ekstrem telah dirasakan banyak orang di berbagai belahan dunia. Gelombang panas ini kabarnya bisa mengganggu keseimbangan kesehatan tubuh.

Sebagaimana dilaporkan pada beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Dilaporkan bahwa suhu udara bisa mencapai 100 Fahrenheit pada bulan Juli. Suhu di musim panas ini tentu tidak nyaman untuk semua orang.

Peningkatan suhu tubuh dapat menyebabkan sejumlah masalah pada kondisi kesehatan seperti sakit kepala, kram otot, dan yang terburuk, sengatan panas.

Pekerja di luar ruangan dan atlet memiliki risiko terserang panas paling tinggi karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan. Tetapi wanita hamil, lanjut usia, anak-anak dengan asma dan penderita diabetes mungkin juga akan merasakan lebih banyak efek dari lingkungan yang panas.

Selain menghindari sinar matahari dan menghabiskan lebih sedikit waktu di luar rumah, ada cara lain yang dapat membantu orang menghindari masalah kesehatan akibat gelombang panas ini.

Cari Ruangan Berpendingin Udara

Untuk menghindari suhu panas, Anda bisa mencari fasilitas publik yang menyediakan ruang ber-AC. Atau Anda bisa menyalakan AC jika di rumah Anda memilikinya. Namun Anda mesti bersiap jika tagihan listriknya akan membengkak.

Minum Banyak Air Mineral

Tetap terhidrasi dengan baik menjadi solusi terbaik saat ini. Maka dari itu, mengonsumsi air mineral menjadi prioritas dibandingkan minuman-minuman lainnya. Ini akan membuat tubuh Anda mendapat asupan air yang cukup dan menghindari dehidrasi.

Kurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Cara satu ini bisa memainkan peran penting dalam melindungi diri Anda dan masyarakat. Mengendarai sepeda atau berjalan dan mengurangi waktu mengemudi Anda dapat membantu mengurangi polusi udara yang ikut berkontribusi pada panasnya suhu udara.

Menanam Lebih Banyak Pohon

Menanam lebih banyak pohon dan tanaman lain dapat membantu mengurangi panas di daerah perkotaan dan menyediakan lebih banyak oksigen dan udara segar.

(Foto: SafeBee)