Tidak sedikit wanita yang enggan berhubungan intim dengan suami setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti kehilangan gairah, kelelah mengurus si kecil yang baru lahir hingga takut dengan rasa sakit. Takut sakit saat berhubungan seks pasca melahirkan adalah hal yang wajar.

Berikut tips mudah yang bisa Anda lakukan dengaan pasangan agar keintiman tetap terjaga meski sudah memiliki anak:

• Jarang terburu-buru untuk melakukan seks, ikuti saran dokter. Biasanya seks baru boleh dilakukan sekitar 4-6 minggu pasca melahirkan.
• Anda bisa menggunakan lubrikan untuk mengurangi rasa sakit.
• Pasca melahirkan usahakan untuk rutin berolahraga. Olahraga kegel bisa memperkuat otot dasar panggul pasca melahirkan.
• Supaya keintiman yang terjalin berlangsung lama, Anda dan pasangan dapat melakukan foreplay yang lama.
• Keintiman juga bisa dijaga dengan menjadwalkan waktu untuk bercinta. Waktu yang tepat adalah saat si kecil sedang tidur.
• Bila Anda merasakan sakit atau nyeri saat berhubungan seks sebaik beritahu suami bahwa ada yang membuat Anda tidak nyaman.
• Agar Anda nyaman saat berhubungaan intim, tidak ada salahnya untuk mencari posisi baru yang aman untuk menghindari rasa sakit pasca melahirkan.

Adapun posisi seks yang aman dilakukan usai melahirkan adalah oral seks, bumper cars, the ease-in, the rocker, the pillow pet, the hovercraft, the can opener, frisky flip, reverse cow girl, dan hot cross buns. Rasa sakit yang ditimbul saat seks usai melahirkan bisa disebabkan oleh sifat alami dari jahitan baik persalinan normal maupun caesar. Perubahan hormon pasca melahirkan juga memengaruhi rasa sakit saat seks. Pasalnya, saat ibu menyusui maka akan terjadi penurunan level hormon sehingga mengurangi gairah seks dan membuat vagina menjadi kering.

Hal yang harus diperhatikan saat seks pasca melahirkan adalah terjadinya pendarahan. Serta usahakan tidak menyentuh payudara sementara waktu untuk menghindari ASI bocor atau mengalir keluar dan menganggu keintiman Anda.

(Foto: Freepik)