Terlalu banyak pikiran dan tubuh yang lelah bisa memicu stres dan depresi. Tidak sedikit orang yang melampiaskan depresi ke makanan. Makan dianggap cara terbaik untuk mengalihkan depresi tersebut. Padahal ada beberapa makanan dan minuman yang dpat meningkatkan risiko depresi tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut makanan yang tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang banyak karena dapat meningkatkan risiko depresi:

Gula halus

Mengonsumsi gula halus secara berlebihan dapat menyebabkan tubuh mengalami mabuk gula dan gangguan suasana hati. Bahkan bisa menurunkan level energi yang berkontribusi terhadap gangguan tidur.

Kafein

Kafein merupakan salah satu penyebab yang menyumbang depresi dan kecemasan. Hal ini dikarenakan kafein dapat mengacaukan siklus tidur Anda. Dimana ketika siklus tidur Anda terganggu maka akan memengaruhi suasana hati dan membuat mood tidak baik.

Lemak trans

Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan dapat menyumbat arteri. Seperti yang dillansir Plos One, hal ini juga bisa menyebabkan meningkatnya risiko depresi sebanyak 48%.

Gluten

Gluten yang dikonsumsi secara berlebihan menyebabkan terganggunya sel saraf yang dikaitkan dengan depresi, kejang, sakit kepala, kecemasan, kerusakan saraf dan gejala ADHD.

Natrium

Bila tubuh menerima asupan natrium berlebihan maka akan mengganggu aspek sistem saraf. Asupan natrium yang tinggi juga bisa membuat kekebalan tubuh terganggu dan menyebabkan retensi cairan tubuh.

Alkohol

Banyak orang depresi yang melampiaskan menenggak alkohol. Padahal alkohol bukan solusi karena justru malah memperparah depresi yang diderita.

(Foto: sharecare)