Tingkatkan Metabolisme Anda dengan 5 Makanan Ini

Memiliki metabolisme yang sehat dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Untuk itu ada baiknya Anda bisa mulai dengan mengonsumsi makanan penambah metabolisme di bawah ini.

Cabai atau Paprika

Ada alasan bagus bagi mereka yang menyukai cabai. Sebab senyawa capsaicin yang menghasilkan sensasi pedas pada cabai atau paprika dapat membantu meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan suhu tubuh Anda.

Air

Anda butuh air untuk bertahan hidup. Delapan gelas air dalam sehari sangat baik untuk metabolisme. Sebuah studi yang dirilis Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa mengonsumsi 500 ml air dapat meningkatkan metabolisme mencapai 30% dalam waktu 10 menit saja.

Tuna

Tuna, dan salmon, mackerel, herring, sarden, mengandung asam lemak omega 3. Kandungan ini mampu merangsang produksi hormon yang dapat mengatur metabolisme dan nafsu makan Anda.

Matcha

Matcha atau juga dikenal sebagai bentuk lain dari teh hijau. Matcha tidak hanya mengandung sedikit kafein, yang mempercepat detak jantung dan metabolisme, tetapi juga mengandung EGCG yang mampu menstimulasi nerepinefrin, nutrisi yang membantu meningkatkan laju metabolilsme Anda.

Pepaya

Buah kaya manfaat satu ini juga sangat baik untuk meningkatkan metabolisme di tubuh. Buah tropis ini mengandung papain, enzim yang baik untuk perncernaan – kunci untuk meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.

Oats

Oats mengandung beta-glukan, jenis serat khusus yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat yang melepaskan gula pada tingkat yang lebih lambat. Ini memicu respon metabolik tertentu yang mengurangi nafsu makan.

Jeruk Bali

Siapa sangka bahwa jeruk bali ternyata memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme. Buah yang memiliki rasa asam ini mengandung neringenin, antioksidan yang membantu menjaga gula darah Anda tetap konsisten dan membantu meningkatkan pembakaran kalori.

Red Wine

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa red wine mengandung resveratrol, yang dapat membantu Anda mengontrol gula yang Anda makan dengan lebih baik. Namun efek positif ini hanya berlaku ketika dikonsumsi dalam jumlah yang sedang.