Tingkatkan Imunitas Untuk Hadapi Ancaman Gelombang 3 Covid-19

December 08, 2021 | Iman

Kunyit

Sejak bulan November 2021 jumlah kasus harian COVID-19 di Indonesia sudah dibawah 1000 kasus per harinya, pemerintah juga sudah mulai melonggarkan PPKM di beberapa daerah. Namun, Masyarakat tetap perlu waspada karena maraknya prediksi gelombang ketiga C0VID-19.

Beberapa negara mengalami gelombang ketiga meskipun angka vaksinaksi tinggi. Kementerian Kesehatan RIjuga telah memperingatkan kemungkinan gelombang ketiga di akhir tahun karena banyak masyarakat yang sudah mulai melakukan mobilisasi ditambah dengan perayaan hari besar di Indonesia dan libur akhir tahun. 

Meskipun angka vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi, masyarakat tetap perlu menaati protokol 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) dan meningkatkan imunitas tubuh. Mengonsumsi herbal yang mengandung imunomodulator dapat dijadikan salah satu pilihan praktis untuk menjaga kesehatan di masa pandemi.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si.(Herbal), menjelaskan Imunomodulator adalah zat yang dapat memodifikasi respon imun dan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif sehingga dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.

“Imunomodulator terbagi menjadi dua, yaitu Imunostimulan dan Imunosupresif. Imunostimulan adalahsenyawa yang dapat meningkatkan kerja komponen-komponen sistem imun yang berfungsi untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi. Sedangkan imunosupresif adalah  senyawa yang digunakan untuk menekan respon imun,” ucap dr Inggrid.

Lebih lanjut dr. Inggrid, menuturkan bahwa Indonesia kaya akan herbal alami yang mengandung imunomodulator seperti meniran, kunyit dan daun kelor. Komponen catechin, quercetindan phyllantin dalam meniran dapat menghambat proses peradangan yang berlebihan dan berfungsi sebagai imunomodulator pada Covid-19. 

YesDok Ads

Sehingga meniran efektif membantu memelihara daya tahan tubuh dan meningkatkan sistem imun. Daun kelor kaya akan nutrisi dan memiliki tiga senyawa flavonoid (isorhamnetin, kaempferol, apigenin) yang dapat menghambat protein M-pro virus SARS-CoV-2. 

“Selain untuk memproteksi diri dari Covid-19, herbal bisa juga dikonsumsi dalam masa penyembuhan. Contohnya kunyit yang memiliki senyawa curcumin dapat menghambat badai sitokin yang merupakan komplikasi serius yang biasa diidap pasien Covid-19,” terangnya.

Sementara itu meniran memiliki khasiat sebagai minuman obat untuk meningkatkan sistem imun,  dengan senyawa quercetin danquercitrin yang memiliki kemampuan untuk berikatan dengan Mpro dari SARS-CoV-2, sehingga berpotensi dijadikan inhibitor terhadap Mpro dari SARS-CoV-2 dan dapat dikembangkan menjadi obat untuk melawan virus Corona.

“Sedangkan pada kunyit terdapat senyawa kurkumin yang memiliki aktivitas antivirus sehingga dapat melawan berbagai macam virus. Selain itu senyawa kurkumin dapat berikatan langsung dengan S protein dari virus SARS-CoV-2 dan ACE2 reseptor yang akan menghambat pelekatan virus pada sel inang manusia,” ujar dr Inggrid.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads